Fillips Lodewijk Rahantoknam Buka Forum Rencana Kerja Dinas Perikanan di Malra
pada tanggal
18 Maret 2021
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara pada hari kamis 3/03/2021 menyelenggarakan forum Perangkat daerah di Gedung Serba Guna Gereja Anugerah.
Forum ini diselenggarakan guna menyusun rencana kerja Dinas Perikanan tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekbang) Fillips Lodewijk Rahantoknam, S.Sos, M.Si.
Melalui Sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Maluku Tenggara, selain memiliki potensi sumber daya alam terutama sumber daya kelautan dan perikanan tetapi juga memiliki permasalahan, diantaranya masalah kualitas SDM, infrastruktur dan konektivitas, tata kelola pemerintahan, Ekonomi dan Daya Saing, Kemiskinan, Ketahanan Pangan serta Lingkungan Hidup. Namun perlu disyukuri persoalan-persoalan pembangunan tersebut mulai teratasi secara bertahap.
Pada kesempatan tersebut Bupati melalui Staf ahli bidang Ekbang menjelaskan potensi dan posisi strategis yang dimiliki oleh Maluku Tenggara diantaranya: perairan Kabupaten Maluku Tenggara terletak pada 3 Wilayah Pengelolaan Perikanan dengan total potensi sebesar 4.669.030 Ton/ Tahun dan jumlah tangkap yang diperbolehkan sebesar 3.735.225 ton/tahun. Akan tetapi, saat ini pengelolaannya belum maksimal.
Selain itu, Maluku Tenggara juga memiliki potensi kawasan budidaya perikanan yang tersebar pada perairan teluk selat yang mencapai 14.138,86 Ha diperuntukkan sebagai budidaya Rumput Laut, Budidaya Ikan dan Mutiara.
Kemudian adanya kebijakan pemerintah pusat menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, yang merupakan peluang bagi Kabupaten Maluku Tenggara dalam rangka peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut data statistik pada tahun 2020 yang dirilis pada bulan Februari tahun 2021, menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, sub sektor perikanan memberikan kontribusi 21 % terhadap PDRB Kabupaten Maluku Tenggara.
Namun menurut Bupati Maluku Tenggara, Realitas Potensi dan produksi perikanan yang dihasilkan belum secara signifikan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan dikarenakan belum menjangkau masyarakat kecil. Untuk itu pada akhir sambutan Bupati melalui Staf Ahli berharap agar pada forum tersebut seluruh peserta bersungguh-sungguh mengikuti dan memboboti rancangan Renja Perangkat Daerah Dinas Perikanan Tahun 2022 sehingga, prioritas program dan kegiatan yang direncanakan tersebut dapat menjawab berbagai kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. (humasmalra)