-->

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Wilayah Kaledonia Baru

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Wilayah Kaledonia Baru
Département Kaledonia Baru (bahasa Prancis: Nouvelle-Calédonie), adalah sebuah departemen luar negeri Prancis. Wilayah ini terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik sebelah barat daya. Ibu kota departemen ini ialah Noumea. Wilayah ini mengadakan referendum kemerdekaan dari Prancis pada tanggal 4 November 2018, dengan hasil 43,6% ingin merdeka dan 56,4% tidak.

Kaledonia Baru merupakan kepulauan seluas 18,575 kilometer persegi di Samudera Pasifik yang ditemukan oleh penjelajah James Cook pada 4 September 1774 ketika melakukan perjalanan keduanya di kawasan Pasifik. Ia menamakan wilayah ini Kaledonia Baru karena teringat tanah kelahirannya, Skotlandia.

Di bawah pemerintahan Napoleon III, Prancis mengambil alih Kaledonia Baru secara resmi pada 24 September 1853 dan membangun Noumea yang sekarang menjadi ibu kota pada 25 Juni 1854.

Tempat itu pada 1864-1897 dijadikan sebagai lokasi pembuangan tidak kurang dari 22.000 narapidana namun setelah Gubernur Prancis di Kaledonia, Paul Feillet memberi penghapusan hukuman dan kembali ke kampung halaman mereka, maka imigran dari Asia datang bekerja di pertambangan dan perkebunan di Kaledonia Baru.

Bermula dari aturan "Koeli Ordonantie" pada 1880 yang mengatur hubungan kerja antara buruh dan majikan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja di perkebunan Belanda di Sumatra, Prancis kemudian meminta buruh untuk pertambangan nikel dan perkebunan di Kaledonia Baru, maka dikirimlah 170 pekerja dari Pulau Jawa dan tiba di Kaledonia pada 16 Februari 1896.

Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia Baru juga sama dengan orang Jawa Suriname, tetapi kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.

Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa. Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, tetapi kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Prancis saja. 

 Berikut adalah artikel dari berita dan informasi terbaru dari Wilayah Kaledonia Baru :