-->

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Negara Kepulauan Marshall

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Negara Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall (nama alternatif: Marsyal) adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Letaknya berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.

Kepulauan Marshall adalah sebuah negara maritim yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Kepulauan ini terletak di antara Hawaii dan Australia, Kepulauan Marshall terletak di sebelah utara Nauru dan Kiribati, sebelah timur Negara Federasi Mikronesia, dan sebelah selatan Pulau Wake.

Kumpulan atol dan pulau membentuk dua kelompok: Ratak atau matahari terbit (timur) dan Ralik atau matahari terbenam (barat). Dua gugusan pulau tersebut terbentang dan bersambungan satu sama lain serta terbentang dari barat laut ke tenggara, yang memiliki luas perairan 750.000 mil persegi (1.900.000 km2) dan dengan luas daratan hanya 70 mil persegi (180 km2).

Kep. Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota) dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini. Atol atol lain yang berpenghuni adalah:

Walaupun warga Mikronesia menghuni Kepulauan Marshall pada abad 2000 SM, pengetahuan tentang sejarah awal negara ini hanya sedikit. Penjelajah Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall, tetapi kepulauan ini tidak pernah dikunjungi lagi selama beberapa abad hingga kapten Inggris John Marshall mengunjunginya pada 1788; kepulauan ini dinamakan menurut namanya.

Sebuah perusahaan dagang Jerman mendirikan cabang di Kep. Marshall pada 1885 yang menjadi bagian dari protektorat Jerman Nugini beberapa tahun kemudian. Jepang menguasai kepulauan ini pada Perang Dunia I berdasarkan mandat Liga Bangsa-Bangsa.

Pada 1944 saat Perang Dunia II, Amerika Serikat menyerbu kepulauan ini dan memasukkannya ke dalam Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik (Trust Territory of the Pacific Islands). Setelah perang berakhir, AS mulai melaksanakan beberapa uji coba nuklir di Kep. Marshall yang berlanjut hingga 1960-an. Akibatnya, banyak penduduk Marshall yang terkena efek tingkat radiasi tinggi sehingga klaim kompensasi masih berlangsung hingga kini.

Pada 1979, Republik Kep. Marshall didirikan dan sebuah perjanjian Compact of Free Association dengan AS ditandatangani, yang mulai berlaku pada 1986.

 Berikut adalah artikel dari berita dan informasi terbaru dari Negara Kepulauan Marshall :