-->

Volodymyr Zelneskyy Peringatkan G7 Terkait Runtuhnya Persatuan Barat


KYIV, LELEMUKU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada para pemimpin G7 pada Rabu (6/12), bahwa Rusia telah meningkatkan tekanan di garis depan pertempuran, dan memperingatkan bahwa Moskow telah memperkirakan persatuan Barat akan “runtuh” tahun depan.

Pertemuan virtual G7, yang dihadiri oleh sekutu utama Kyiv termasuk Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Inggris Rishi Sunak, terjadi di tengah kekhawatiran dukungan Barat terhadap Ukraina akan berkurang karena terbatasnya kemajuan yang dicapai di medan perang.

“Rusia hanya berharap satu hal, bahwa tahun depan konsolidasi dunia bebas akan runtuh,” kata Zelenskyy, yang juga memperingatkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah “meningkatkan tekanan secara signifikan di garis depan.”

“Kita harus memenangkan pertarungan untuk mendapatkan motivasi. Motivasi bagi rakyat kita dan seluruh Eropa. Pertarungan yang sedang berlangsung bukan hanya tentang nasib Ukraina, ini juga tentang Eropa,” kata Zelenskyy kepada para pemimpin tersebut.

Dia juga meminta anggota Uni Eropa untuk “memenuhi” janji mereka agar membuka perundingan keanggotaan dengan Kyiv, ketika blok beranggotakan 27 negara itu bersiap untuk menggelar pertemuan puncak pada minggu depan.

Komisi Eropa merekomendasikan pembukaan perundingan keanggotaan resmi dengan Ukraina pada November, namun perundingan tidak dapat dimulai secara resmi, kecuali semua negara anggota menyetujuinya.

Meskipun Ukraina melakukan serangan balasan yang menggunakan senjata Barat bernilai miliaran dolar, garis depan konflik yang telah berlangsung selama 21 bulan terakhir itu hampir tidak berubah selama lebih dari setahun.

Sementara itu, serangan di sepanjang garis depan semakin intensif, termasuk di sekitar kota penting Avdiivka yang strategis.

Dalam pernyataan setelah pertemuan itu, para pemimpin kelompok negara G7 mengatakan mereka “bertekad” untuk mendukung Ukraina dan mencari cara lebih lanjut untuk membatasi kemampuan Rusia mendanai perang.

Mereka juga mengumumkan pembatasan baru untuk impor berlian Rusia mulai tahun depan, dan mengatakan mereka akan “memperketat” penetapan batasan harga minyak Rusia.

“Ketika Rusia berupaya menggunakan musim dingin sebagai senjata melawan rakyat Ukraina, kami meningkatkan upaya kami untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan energi penting,” tambah kelompok tersebut. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel