Pameran Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Timika
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia setiap 5 Juni, digelar dalam bentuk pameran yang dipusatkan di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Provinsi Papua Tengah.
Dalam acara pembukaan, Jumat (16/6/2023), hadir mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda), Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M., dengan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prov.Dr.Ir. Siti Nurbaya, M,Sc., pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2023.
Dikatakan Hendritte, Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Juni, dimulai ketika Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia saat Konferensi Stockholm.
"Program lingkungan PBB (UNEP), telah mengumumkan Pantai Gading menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dengan tema Solusi untuk Polisi Plastik (Solutions to Plastic Pollution) dengan mengusung kampanye #beatplasticpollution," ujar Hendritte.
Resolusi polusi plastik secara spesifik membahas soal penanggulangan polusi plastik, mulai dari sumbernya, sampai ketika berakhir di laut. Diproyeksikan perumusan rancangan perjanjian global yang mengikat secara hukum dengan target rampung di akhir tahun 2024.
"Perjanjian yang mengikat tersebut diharapkan akan mengakomodir beragam alternatif solusi yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah plastik. Antara lain dengan merancang produk dan material yang bisa didaur ulang dan digunakan kembali, mendorong kolaborasi internasional untuk memfasilitasi pemerataan akses teknologi, peningkatan kapasitas SDM, serta kerjasama teknis dan keilmuan," tuturnya.
Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (sipsn.menlhk.go.id), di tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah, dan sekitar 18,5% diantaranya berupa sampah plastik.
Ia menegaskan, "Resolusi plastik ini langkah besar dalam upaya dunia memerangi polusi plastik, mengingat semakin mengkhawatirkannya permasalahan plastik yang ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet kita : perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, serta polusi."
"Solusinya ada di tangan kita. Tergantung kemauan dan komitmen kita. Melalui peringatan hari lingkungan hidup sedunia, pemerintah, pelaku bisnis dan pemangku kepentingan lainnya, mari bersama meningkatkan dan mempercepat tindakan untuk mengatasi krisis, dengan menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik ini," ajaknya.
Ia pun mengapresiasi upaya yang dilakukan PT. Freeport Indonesia yang telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup.
"Pameran yang digagas Freeport ini sangat luar biasa. Saya juga mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Mimika untuk datang berkunjung di pameran yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini," pesan Hendritte menutup sambutan.
Pameran berlangsung selama tiga hari di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Timika, pada Jumat - Minggu (16-18/6/2023). (Diskominfo Mimika)