-->

Gubernur Florida, Ron DeSantis akan Umumkan Pencalonnya di Pilpres 2024


TALLHASSEE, LELEMUKU.COM - Politisi Partai Republik, Ron DeSantis, akan mengumumkan pencapresannya yang banyak diantisipasi berbagai pihak pada Rabu (24/5). DeSantis, yang akan menghadapi Donald Trump untuk memperebutkan tiket calon presiden dari kubu Republik menjelang Pilpres AS 2024, membanggakan rekam jejaknya sebagai gubernur Florida yang ultra-konservatif sebagai sebuah cetak biru bagi AS.

DeSantis akan mengumumkan pencapresannya dalam siaran langsung Twitter bersama Elon Musk, pemilik platform media sosial itu, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut kepada AFP.

“Saya akan mewawancarai Ron DeSantis dan ia akan mengumumkan sesuatu,” kata Musk mengonfirmasi hari Selasa (23/5). Ia berjanji, siaran langsung yang akan diadakan melalui fitur Twitter Space pada Rabu pukul 6 sore waktu setempat (2200 GMT) itu dilakukan tanpa naskah dengan “pertanyaan dan jawaban langsung.”

“Wawancara itu akan dilakukan secara langsung. Biar heboh,” kata Musk di hadapan konferensi Wall Street Journal.

DeSantis, yang sejak lama dinilai sebagai penantang utama Trump, telah menggunakan platformnya sebagai pemimpin negara bagian Florida untuk memoles identitasnya sebagai seorang konservatif, mengesahkan 80 undang-undang negara bagian baru musim semi ini, yang banyak di antaranya menarget “woke indoctrination”, alias indoktrinasi paham-paham yang dianggapnya sok melek isu keadilan sosial, di sekolah dan institusi publik lainnya.

Undang-undang itu antara lain mengatur pelarangan diskusi identitas gender dan orientasi seksual di sekolah, memblokir pendanaan upaya untuk memajukan keragaman dan prinsip inklusif di perguruan tingi negeri, serta memberlakukan salah satu pembatasan paling ketat terhadap praktik aborsi di Amerika.Meski demikian, rencana pencapresan pria berusia 44 tahun itu dilakukan di kala nilai rapornya menurun di mata masyarakat, meski berhasil menggolkan sejumlah legislasi sayap kanan di negara bagiannya.

DeSantis, yang dijuluki “DeFUTURE” oleh The New York Post setelah menang telak dalam pilkada November lalu sebagai seorang petahana, mengalami penurunan ekspektasi dalam beberapa bulan terakhir terkait kemungkinannya mulus melenggang ke Gedung Putih dengan melakukan tur kampanye ke seantero negeri.

Sejumlah kesalahan dalam pengambilan kebijakan – baik dalam negeri maupun di panggung internasional – telah memicu kegelisahan terkait kesiapannya untuk menaklukkan mantan presiden Trump, di mana para pendonor khawatir jangan-jangan ia unggul terlalu dini.

Ia memiliki pekerjaan rumah berat untuk mengejar ketertinggalannya dalam jajak pendapat, di mana Trump unggul hampir 40 persen, meski sudah didakwa dalam kasus pidana keuangan dan divonis bersalah melakukan pelecehan seksual dalam persidangan di New York. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel