-->

Vladmir Putin Pecat Mikhail Mizintsev yang Dijuluki Penjagal Mariupol


KYIV, LELEMUKU.COM - Presiden Vladimir Putin dilaporkan memecat jenderal Rusia yang dikenal brutal dan disebut sebagai Jagal Mariupol", Mikhail Mizintsev.

Mizintsev, 60 tahun, juga menjabat sebagai wakil menteri pertahanan untuk urusan logistik.

Koresponden dari media pemerintah Rusia Izvestia, Alexander Sladkov, yang merupakan kawan Mizintsev, mengatakan jenderal itu "telah dipecat" dari posisinya. "Mikhail Mizintsev mengalami nasib yang menarik tahun ini," kata Sladkov di Telegram, seperti dilansir New York Post, Kamis.

Penghentian yang belum dijelaskan itu terjadi kurang dari delapan bulan setelah Mizintsev ditunjuk oleh Kremlin untuk menggantikan Jenderal Dmitry Bulgakov. Ia disalahkan karena melakukan invasi ke Ukraina tetapi gagal mempersenjatai dan memberi makan pasukan Moskow dengan benar.

Mizintsev, yang Sladkov disebut-sebut sebagai "intelektual", dikatakan bertanggung jawab langsung untuk mengawasi beberapa kekejaman paling terkenal selama bulan-bulan pertama perang di Ukraina. Termasuk serangan udara di Mariupol yang meratakan rumah sakit bersalin, membunuh seorang wanita hamil dan bayinya yang belum lahir.

Mizintsev juga dilaporkan memerintahkan pengeboman teater Mariupol di mana ratusan warga sipil, termasuk banyak anak, berlindung selama pengepungan kota yang brutal selama berbulan-bulan. Serangan ini menyebabkan sedikitnya 300 orang tewas.

Namun, Sladkov membela sanga jenderal dan mengatakan Mizintev tak terkait langsung dengan penyerbuan Mariupol.

Dalam unggahan selanjutnya, Sladkov mengatakan wakil kepala Garda Nasional Rusia Alexei Kuzmenkov akan menggantikan Mizintev dalam peran logistik.

Blogger militer Rusia, WarGonzo, juga mengunggah soal pemecatan Mizinstev di Telegram. Mizinstev diangkat menjadi wakil menteri pertahanan logistik pada akhir September 2022. Sebelum di posisi ini, ia menjabat sebagai kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional.

Jenderal itu juga pernah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris atas tindakannya yang tercela di Suriah dan Ukraina. Ia dilaporkan menggunakan taktik kotor termasuk menembaki pusat-pusat sipil di Aleppo pada 2015-2016.

Belum jelas apa yang terjadi selanjutnya dengan Mizintsev, yang telah bertugas di militer Rusia sejak 1980.

Pemecatan Mizintsev tampaknya menjadi bagian dari perombakan yang lebih luas dalam petinggi militer Rusia. Koresponden Izvestia melaporkan bahwa Kolonel Oleg Gorshenin diganti sebagai komandan Pusat Manajemen Pertahanan Nasional hanya beberapa bulan setelah pengangkatannya.

Perubahan staf terbaru ini terjadi seminggu setelah Putin memecat Laksamana Sergei Avakyants, komandan Armada Pasifik Rusia, saat dia mengawasi latihan angkatan laut di dekat Jepang.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel