-->

Xi Jinping Bahas Masalah Taiwan dalam Kongres Partai Komunis Cina


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Cina Xi Jinping pada Minggu, 16 Oktober 2022, mengingatkan penyelesaian masalah Taiwan akan terserah pada masyarakat Cina. Beijing pun tak akan pernah melepaskan kemungkinan penggunaan kekuatan militer, namun akan berusaha memprioritaskan resolusi damai.

Taiwan dipandang oleh Cina sebagai wilayah tak terpisahkan dari negara itu. Xi dalam pidatonya di Kongres Partai Komunis Cina mengingatkan pihaknya tidak akan mundur atau berkompromi pada kebebasan dan demokrasi Taiwan.

Ketegangan antara Beijing dan Taipe meningkat secara dramatis pada Agustus 2022 setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Ketika itu, sebagai bentuk kekecewaan atas kunjungan tersebut Cina melakukan sejumlah aktivitas militer di sekitar selat Taiwan, namun sekarang intensitasnya sudah berkurang.

“Cina selalu menghormati, peduli dan memberi keuntungan pada masyarakat Taiwan. Cina juga telah berkomitmen mempromosikan ekonomi dan pertukaran budaya dengan selat Taiwan. Penyelesaian masalah Taiwan adalah urusan masyarakat Cina dan terserah rakyat Cina bagaimana memutuskannya,” kata Presiden Xi.

Xi berkeras akan memperjuangkan perdamaian Cina dengan Taiwan melalui ketulusan dan upaya terbaik. Beijing tidak akan pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan militer dan menyiapkan opsi untuk mengambil kebijakan – kebijakan yang diperlukan.

Opsi tersebut ditujukan untuk mengatasi interfensi akibat kekuatan militer dari luar dan simpatisan Taiwan yang ingin wilayah itu lepas dari Cina. Xi meyakini tuntutan Taiwan menjadi sebuah negara merdeka hanyalah keinginan segelintir orang, bukan suara mayoritas masyarkat Taiwan.     

“Roda sejarah reunifikasi nasional dan peremajaan nasional sedang bergulir ke depan. Reunifikasi ibu pertiwi harus tercapai. Ini harus tercapai,” kata Presiden Xi, yang disambut tepuk tangan.   

Kongres Partai Komunis Cina diperkirakan dihadiri oleh sekitar 2.300 delegasi dari berbagai penjuru Cina. Mereka menggelar kongres di Great Hall of the People sampai sepekan ke depan.

Partai Komunis Cina adalah partai berkuasa di Negeri Tirai Bambu dan Presiden Xi, 69 tahun, diproyeksikan akan kembali menduduki jabatan orang nomor satu di Cina untuk periode ketiga. Jika ini terjadi, maka Xi menjadi orang paling berkuasa di Cina sejak Mao Zedong. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel