-->

Masyarakat Okaloma Pisugi Sambut Positif Pembangunan Puskesmas di Distrik Pisugi

Masyarakat Okaloma Pisugi Sambut Positif Pembangunan Puskesmas di Distrik Pisugi

WAMENA, LELEMUKU.COM – Masyarakat di Desa Okaloma Pisugi menyambut positif rencana pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pertama di Distrik Pisugi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala  Kampung Okaloma Pisugi, Daniel Kosay usai rapat bersama yang dipimpin oleh Kepala Distrik Pisugi, Agustinus Kosay dan dihadiri oleh seluruh 7 Kepala Kampung di distrik itu, pegawai distrik, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Rapat itu berlangsung di Halaman Kantor Distrik pada Kamis, 11 Agustus 2022.


“Semua setuju disini dan kami penetapan, besok atau lusa kami akan ukur di lokasi,” ujar Daniel Kosay kepada Lelemuku.com.  

Ia mengatakan Puskesmas yang akan dibangun pada tahun 2023 merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jayawijaya.


Menurut Kosay, pihaknya akan menghibahkan tanah milik masyarakat Okaloma Pisugi dengan panjang 100 meter dan lebar 60 meter yang berlokasi tepat di belakang kantor distrik.

“Kalau bangunan puskesmas sudah ada, kami nanti kumpul kembali untuk penetapan itu, mungkin syukuran. Kalau sekarang kami hanya menerima saja ada pembangunan masuk. Kami tidak bisa tolak, harus terima,” katanya. 

Kosay mengungkapkan dengan adanya puskesmas di wilayah tersebut akan sangat membantu masyarakat setempat.

Ia menambahkan jika di kampung Okaloma Pisugi ada satu Puskesmas Pembantu (Pustu) yang memakai bangunan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Distrik, tetapi terkadang terkendala tenaga medis. 

Bagi masyarakat yang sakit harus mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena Kota dimana jarak yang jauh dari kampung dan memerlukan biaya besar.

“Kita disini memang ada pustu, puskesmas belum ada. Orang sakit tidak bisa hitung, banyak sekali. Kalau ada yang sakit kami hubungi mobil antar ke kota. Aduh kalau ada uang bisa cepat, kalau tidak ada uang, terpaksa kami minta truk-truk sampah antar kami,” ungkap Kosay. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel