Polisi Tangani 50 Lebih Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur di Mimika
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Bertu Hardyka Anwar mengatakan, sebanyak 50 lebih kasus pencabulan anak dibawah umur yang ditangani.
Namun, sebagian besar diselesaikan melalui restorasi justice, sedangkan sisanya diproses lanjut hingga ke Kejaksaan dan juga sudah mendapatkan kepastian hukum.
"Terkait dengan kasus yang berhubungan dengan anak dibawah umur yang ditangani Polres Mimika periode Januari hingga Mei sudah lebih dari 50 kasus yang mana 40 kasus itu diselesaikan secara mediasi atau restorative justice, dan sisanya penegakan hukum sampai berkas dilimpahkan ke kejaksaan," kata Bertu, di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2022).
Ia menjelaskan, rata-rata kasus pencabulan diselesaikan secara baik-baik karena akan menjadi aib bagi keluarga, yang mana rata-rata pelaku merupakan kerabat dekat.
Padahal diketahui bahwa keluarga merupakan tempat berlindung bagi anak-anak, namun malah menghancurkan masa depan anak-anak, karena kalap mata.
"Jadi untuk tersangka-tersangka ini ternyata masih didalam keluarga, jadi kebanyakan terjadi kasus pencabulan anak dibawah umur itu terjadi didalam keluarga sendiri," jelasnya.
Bertu menambahkan, diluar dari kasus yang diselesaikan, ada lebih dari 10 kasus yang diproses lanjut, kini berkasnya telah dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk proses persidangan, sedangkan lainnya sudah mendapatkan kepastian hukum.
Dengan adanya kasus yang diproses lanjut, bisa memberikan efek jera bagi para predator anak agar tidak melakukan perbuatannya.
"Kasus yang sudah mendapatkan kepastian hukum itu baru sekitar 10 kasus sementara sementara ditangani kasus-kasus yang lain," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa, kasus pencabulan di Timika terbilang tinggi. Untuk itu kasus-kasus tersebut akan menjadi perhatian Sat Reskrim Polres Mimika untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
"Terkait dengan kasus dibawah umur menjadi atensi kita," tegasnya. (Ricky Lodar)