Thaher Hanubun Gelar Rakor Bersama OPD Guna Sinergi Perencanaan Pembangunan Malra

LANGGUR, LELEMUKU.COM - Dalam rangka bersinergi untuk perencanaan pembangunan daerah tahun 2022, Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun menggelar rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Kabupaten Maluku Tenggara pada Senin (01/03/2021) di aula kantor Bupati Maluku Tenggara.

Selain Sekretaris Daerah juga turut hadir pada kegiatan tersebut Pimpinan dan Sekretaris OPD serta Kepala Sub Bagian (KSB) Perencanaan dan Keuangan.

Setidaknya ada 5 Poin penting  yang Bupati sampaikan saat memberikan arahannya. Diantaranya adalah Bupati menghimbau agar setiap OPD untuk lebih “jeli” dalam mengevaluasi alokasi anggaran, Program dan kegiatan serta mencoret kegiatan yang tidak berdampak langsung pada masyarakat. Beliau mengingatkan agar perjalanan keluar daerah untuk ditekan sedemikian rupa. Hal ini ditujukan  guna mewujudkan kebutuhan masyarakat yang mendesak serta pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Maluku Tenggara 2018-2023.

Bupati juga menyebutkan terkait Musrembang ditingkat kecamatan beberapa waktu lalu. Dalam forum tersebut Bupati meminta seluruh Kepala OPD memperhatikan dengan sungguh-sungguh berbagai masukan dari Kecamatan baik yang didanai APBD Provinsi, APBN dan DAK agar kemudian diteruskan dalam pembahasan Sektoral di Tingkat, Provinsi maupun Nasional.

Selain itu dalam rapat yang turut dihadir oleh para Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Sekda itu, Bupati menjelaskan bahwa Perencanaan Pembangunan Daerah yang menggunakan SIPD, Sejauh ini belum berjalan dengan Optimal. Disamping itu, Bupati meminta peran aktif Unit kerja yang bertanggungjawab dalam pengelolaan SIPD untuk lebih efektif lagi memberikan pemahaman baik melalui sosialisasi dan pelatihan kepada Pejabat Perencana serta Bendahara pada setiap OPD.

Berdasarkan Informasi yang diterima oleh Bupati, bahwa sebagian besar Bendahara belum dilatih atau memperoleh sosialisasi tentang sistem yang baru ini. Untuk itu Bupati minta pada SEKDA dan Unit penanggungjawab, untuk secepatnya melakukan pelatihan, sosialisasi yang lebih efektif kepada Pejabat perencanaan atau bendahara pada setiap SKPD.

Kemudian dalam hal disiplin dan efektivitas pelaksanaan Tugas, Bupati meminta keseriusan dan ketegasan dari setiap Kepala OPD untuk memberikan sanksi yang tegas kepada PNS yang tidak disiplin.

Pada akhir arahannya Bupati menyinggung tentang berbagai isu yang saat ini dihembuskan oleh beberapa oknum baik melalui demonstrasi dan media sosial, Bupati mengingatkan agar semua ASN dilingkup Maluku Tenggara untuk tetap fokus bekerja sesuai dan fungsi masing-masing, serta hendaknya tidak terprovokasi.(humasmalra)