-->

Warga Pemilih di Michigan Harapkan 3 Perbaikan Dari Presiden AS Terpilih

Warga Pemilih di Michigan Harapkan 3 Perbaikan Dari Presiden AS Terpilih.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Jutaan pemilih di Michigan telah mengikuti Pemilu AS pada Selasa, 3 November 2020 saat ditemui Tempo di tempat pemungutan suara mengungkapkan beberapa isu yang menjadi perhatian utama mereka dalam menentukan pilihan.

Salah satu pemilih yang ditemui Tempo bernama Carol Wilson. Ia adalah pemilih asal Lansing, Michigan yang kesehariannya mengajar Bahasa Inggris di Michigan State University. Menurut dia, isu kesehatan adalah perhatian utamanya saat ini.

“Pasangan Biden dan Kamala Harris punya rencana bagus di isu ini. Karena itu saya memilih mereka,” kata Carol, yang datang sendirian ke tempat pemungutan suara, kepada Tempo kemarin. Carol memilih di tempat pemungutan suara 11 di Lansing. TPS ini terletak di sebuah taman kanak-kanak bernama Averill Elementary School.

Berbeda dengan Carol, isu ekonomi dan COVID-19 lebih penting untuk Jessica Aguilar (23) dari TPS 7. Menurut dia, presiden terpilih harus mampu mengendalikan penyebaran virus korona di Amerika Serikat dan membangun kembali ekonomi yang terdampak. Per berita ini ditulis, Amerika tercatat memiliki 9,6 juta kasus COVID 19.

“Saya mahasiswa tahun terakhir. Kalau ekonomi tidak membaik, susah mendapat pekerjaan,” kata dia yang mengaku memilih datang langsung ke tempat pemilihan karena dirasa lebih aman dibanding ikut Pemilu AS via pos.

Di Michigan, setidaknya ada 8 juta pemilih yang terdaftar memilih tahun ini. Mereka tidak hanya memilih presiden, tapi juga memilih nama untuk belasan posisi lokal di tingkat kecamatan dan di negara bagian masing-masing. Di Michigan, misalnya, sekitar 10 juta pemilih yang terdaftar akan memilih senator baru dan juga anggota dewan untuk tingkat nasional dan dewan di negara bagian.

Ada pula jabatan lokal yang harus dicoblos seperti sheriff, komisioner untuk tingkat kecamatan, bendahara tingkat kecamatan, serta nama pengawas untuk kampus-kampus di Michigan. Jabatan lokal ini tak kalah pentingnya dari presiden dan wakil presiden.

Adapun pernghitungan suara di Michigan baru 75 persen usai. Masih ada surat suara yang belum masuk atau dihitung karena dikirim via pos. Untuk sementara ini, inkumben Donald Trump unggul atas Joe Biden di salah satu daerah kantung suara penting itu, 52 persen melawan 46 persen.

Jika bertahan, Donald Trump memenangkan 16 suara elektoral di sana. Namun, Donald Trump meminta penghtungan di Michigan untuk dihentikan dan dirinya segera dinyatakan sebagai pemenang. Dirinya mengklaim ada kecurangan untuk memangkas keunggulannya.

Secara nasional, Joe Biden yang memimpin. Ia diproyeksikan mengumpulkan 220 suara elektoral, 7 suara lebih banyak dibanding Donald Trump yang memiliki sebanyak 213. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel