-->

Robocall Peneror Warga Agar di Rumah Tak Memilih Saat Pemilu AS Sedang Diselidiki

Robocall Peneror Warga Agar di Rumah Tak Memilih Saat Pemilu AS Sedang Diselidiki.lelemuku.com.jpg

 WASHINGTON, LELEMUKU.COm - Pejabat senior AS di Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) sedang melakukan penyelidikan "teror" robocall, yang menghubungi warga untuk berdiam di rumah saja pada hari Pemilu AS.

Panggilan ini diduga berusaha untuk mencegah orang menggunakan hak pilihnya sehingga jumlah suara dapat dimanipulasi.

Seperti diberitakan Aljazeera, orang-orang di seluruh Amerika Serikat mengaku menerima panggilan telepon tanpa nama (robocall) beberapa hari sebelum Pemilu AS. Panggilan itu mendesak mereka berdiam di rumah

Janaka Stucky, 42 tahun, seorang pemilih Partai Demokrat yang tinggal di Medford, Massachusetts, salah satu dari banyak yang menerima panggilan robot pada Selasa kemarin. "Pikiran pertama saya adalah bahwa sebenarnya, itu adalah tes panggilan kota untuk masalah lockdown Covid-19," katanya dikutip dari Aljazeera, Rabu, 4 November 2020.

Namun Stucky merasa seruan berdiam di rumah itu janggal. “Semakin saya memikirkannya, saya seperti, 'oh ini benar-benar terasa sangat aneh dan aneh dan kemudian mulai merasa seperti, mungkin, upaya intimidasi pemilih',” ucap dia.

Panggilan otomatis dilakukan ke penduduk di hampir 90 persen AS, menurut analisis YouMail, sebuah perusahaan teknologi yang membuat perangkat lunak anti-robocall. Temuan YouMail dilaporkan pada hari Selasa di surat kabar The Washington Post.

YouMail menemukan panggilan telepon otomatis ini dimulai selama musim panas tetapi meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir. Di bulan Oktober saja, ada 10 juta panggilan telepon, menurut Alex Quilici, kepala eksekutif YouMail.

Pada hari Selasa, warga di negara bagian seperti Iowa, Kansas, Florida, Nebraska dan Missouri dilaporkan menerima panggilan Robocall. "Ini hanya panggilan percobaan," kata suara itu dalam salah satu versi panggilan robot. “Waktunya tinggal di rumah. Tetap aman dan tetap di rumah."

Dalam sebuah pernyataan, FBI mengatakan telah menerima laporan soal robocall ini. Namun mereka enggan berkomentar lebih lanjut

Pejabat Keamanan Dalam Negeri, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa robocall seperti ini terjadi setiap pemilihan. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel