-->

Erizon Safari Sebut Kawasan Rumah Rizieq di Petamburan Bukan Zona Merah Covid-19

Erizon Safari Sebut Kawasan Rumah Rizieq di Petamburan Bukan Zona Merah Covid-19.lelemuku.com.jpg
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat,Erizon Safari menyatakan bahwa kawasan Petamburan sudah keluar dari zona merah penularan Covid-19.

"Sudah tidak masuk zona merah. Dalam corona.jakarta.go.id Petamburan hanya ada 20 kasus aktif hari Ini," kata dia melalui pesan singkatnya, Kamis, 12 November 2020.

Jumlah kasus aktif di kawasan Petamburan berada jauh dibandingkan dengan wilayah Bali Mester yang menjadi zona merah penularan Covid-19 di Ibu Kota. Di wilayah itu terdapat 102 kasus aktif Covid-19.

Dari catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, sepekan terakhir kasus penularan Covid-19 di wilayah Petamburan terus menurun. "Walau belum sampai nol," ujarnya.

Ketua RW4 Kelurahan Petamburan Andi Hasim mengaku khawatir terjadi klaster penularan Covid-19 di wilayahnya setelah kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab ke rumahnya. Sebabnya ribuan orang berjejalan menyambut kedatangan Rizieq dari Arab Saudi di kawasan rumahnya

Rumah Rizieq berada di Jalan Paksi Petamburan 3 RT3 RW4 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Kalau kekhawatiran dari pengurus RT RW ya memang ada. Tapi kita kan juga nggak bisa mencegah dengan kondisi seperti itu. Ya jadi melihat udah berjalan, ya jalan apa adanya kalau memang terjadi klaster," kata Andi saat ditemui di Sekretariat RW4 pada Rabu, 11 November 2020.

Menurut dia, warga Petamburan sendiri sudah tidak mengkhawatirkan potensi penularan virus corona. Aktivitas warga pun telah seperti biasa. "Walau pun dikatakan zona merah mereka anggapnya aman-aman saja," ujarnya.

Sebagai ketua lingkungan, Andi telah mengimbau warganya untuk terus menggunakan masker. Ia juga mengimbau tamu yang datang ke kediaman Rizieq menggunakan masker.

"Kami mengimbau saja dari pengurus, utamakan memakai masker. Kalau untuk jaga jarak agak sulit juga karena memang budaya kita," ucapnya. "Tapi kalau masker mereka mungkin agak menerima. Kalau jaga jarak agak terabaikan." (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel