-->

Pedagang dan Supir Angkot Nilai Pemindahan Terminal Penumpang ke Area Pasar Omele Menguntungkan

Pedagang dan Supir Angkot Nilai Pemindahan Terminal Penumpang ke Area Pasar Omele MenguntungkanSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Salah satu pedagang sayur di Pasar Omele Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Susi mengakui bahwa pemindahan terminal penumpang sejak Selasa (09/06/2020) di area pasar tersebut membawa keuntungan bagi barang dagangannya.

“Ini usul dari kami kepada bupati Fatlolon, awalnya kami prihatin dengan teman-teman kami yang jualan di sepanjang emperan toko yamdena plaza, mereka dari kampung langsung berjualan disana. Menurut mereka disana ramai, banyak pembeli dan mereka juga mengeluh untuk sampai ke pasar omele mereka harus tambah biaya angkot lagi,” aku dia kepada Lelemuku.com pada Rabu (07/06/2020).

Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Petrus Fatlolon yang telah menjawab permohonan mereka dengan merelokasi para penjual sayur dadakan disepanjang Pertokoan Yamdena Plaza di Desa Olilit dan mengarahkan kedaraan penumpang roda empat yang berasal dari desa dan angkutan kota (Angkot) Saumlaki dengan jalur baru, yaitu langsung menuju ke Pasar Kortitir dan Terminal Omele.

“Sekarang pasar rameh sampai tengah malam juga masih ada yang belanja, terima kasih bapak bupati kalau tidak pindahan jalur transportasi kami setengah mati, karena pembeli sepi, semua lebih senang ke pasar lama karena angkot disanakan lancar,” ucap wanita asal Desa Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) itu.

Kemudian salah satu sopir angkot, Piter Masela menyatakan hal yang sama, jika pendapatannya pun bertambah karena banyak penumpang yang memilih turun di pasar tersebut. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan menuju pasar omele yang rusak.

“Saya senang saja ketika ada jalur baru ini, penumpang tambah banyak dan ada juga yang naik dari pasar omele. Cuman saya minta pemerintah perbaiki jalan pasar omele yang lobang-lobang, kendaraan kami bisa rusak,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Juliana Ongirwalu, S.Sos mengatakan relokasi para penjual dadakan tersebut telah membawa perubahan bagi wajah Kota Saumlaki sudah terlihat bersih dan teratur yang seturut dengan penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru mengatasi pandemic Virus Corona (COVID-19).


“Pemindaan jalur transportasi ini merupakan uji coba dalam menjawab keluhan para penjual. Sekarang sudah tidak ada lagi pedagang dadakan di emperan toko. Kedepannya kami akan kembali mengatur parkiran kendaraan, agar keindahan kota tetap terjaga dan penguna jalan tidak lagi semrawut,” kata dia. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel