-->

Inpex Jadi Asa Kesehatan di Tanimbar


Inpex Jadi Asa Kesehatan di Tanimbar



SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Masa pandemi saat ini merupakan masa krisis dimana semua orang mencari kepastian kesehatan, sebab banyak sekali informasi tentang virus baru yang bernama Novel Coronavirus Infection Disease 2019 atau yang dikenal dengan Covid-19 yang menyebar dari Wuhan, Tiongkok ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Penyebaran pandemik ini kian bertambah hingga mencapai daerah-daerah pelosok di Indonesia Timur, termasuk di Maluku dan Papua.

Ancaman kesehatan ini menjadi beban tersendiri bagi Inpex Masela Ltd. Perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang yang bersiap untuk mengembangkan lapangan gas Abadi di Laut Arafura selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Sebab hal ini dapat mengancam upaya pemberdayaan masyarakat lokal yang berada pada wilayah operasinya.

Guna mencegah hal itu berbagai upaya dilakukan, mulai dari peningkatan pendidikan kesehatan dan juga sosialisasi adanya ancaman kesehatan dari pandemi saat ini.  

Melalui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA), Inpex sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi kantor perwakilan Papua Maluku (SKK Migas Pamalu) melakukan berbagai bentuk edukasi kepada masyarakat di Kepulauan Tanimbar, terutama terkait pencegahan dan penanganan pandemi Corona virus infection desease.

Usai membagikan masker kepada warga sekitar di Kota Saumlaki, Ketua LSM PITA, Jecklin F. Sillety menjelaskan bahwa program penyuluhan dalam bentuk pembagian ratusan pamflet, baliho, banner dan flayer yang dilakukan pada tiga lokasi di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), diantaranya Saumlaki, Desa Bomaki dan Lermatan serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lorulun, Puskesmas Saumlaki, Puskesmas Pembantu (Pustu) Bomaki, Pustu Lermatan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lestari Desa Bomaki, RSUD PP Margrety Saumlaki dan Dinas Kesehatan Tanimbar itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat lebih memahami tentang wabah Covid-19.

Ia pun mengatakan, "Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang didukung SKK Migas dan Inpex bersama dengan Pemerintah Daerah Tanimbar ini merupakan keberlanjutan dari upaya pemberdayaan dan pengembangan masyrakat bidang kesehatan bersama yang sudah berjalan sejak Bulan April lalu.”

Dikatakan, materi penyuluhan strategi yang dilakukan pihaknya yang berisi tentang seruan ‘Isolasi Mandiri Di Rumah, Cara Membuat Masker kain di Rumah, Sosial Distancing dan Physical Distancing’ merupakan upaya terbaik Inpex agar daerah ini dapat terus bebas dari ancaman penyakit pernafasan tersebut.

Pola dan cara penyampaiannya pun dilakukan dalam berbagai bentuk kearifan lokal agar dapat lebih cepat dicerna dan diterima masyarakat yang mayoritas merupakan petani dan nelayan di laut.

“Kita di Tanimbar ini sangat susah untuk disuruh tinggal dirumah atau jangan pergi berkebun, berdasarkan pantauan kami aktivitas masyarakat Tanimbar saat ini berada di Pasar Omele dan Pasar Lama seputaran Tujuh Serangkai sampai ke Dermaga Feri kemudian sampai ke depan BRI Saumlaki, warga beraktivitas tanpa menggunakan masker dan mengabaikan Social Distancing serta Physical Distancing,” ungkapnya.

Jecklin menyatakan antusias masyarakat di 10 kecamatan itu sangat tinggi. Ia menyatakan agar selalu terapkan social distancing saat keluar rumah dan physical distancing atau kurangi untuk bersentuhan langsung serta wajib pakai masker.

Inpex Jadi Asa Kesehatan di TanimbarIa berharap spanduk, baliho dan banner yang dipasang di tempat fasilitas umum serta ratusan pamflet yang dibagi dapat dibaca dan dipahami agar masyarakat Tanimbar terhindar COVID-19.

“Program ini sangat mendapat respon positif dari berbagai tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Lermatan dan Bomaki. Semoga program penyuluhan ini terus dilaksanakan agar memberikan edukasi bagi masyarakat awam yang belum mengetahui dengan pasti cara mencegah covid-19,” tambahnya.

Salah satu perwakilan desa yang menerima bantuan tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Lermatan, Markus Batmetan pun memberi apresiasi atas kegiatan ini dengan mengungkapkan program tersebut sangat membantu pemerintah desa dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Terima kasih banyak atas bantuannya sebab dengan adanya kegiatan seperti ini. Kami, masyarakat dapat mengetahui informasi sebenarnya apa itu COVID-19 sebab spanduk-spanduk, selebaran dan x-banner seperti ini dapat dibaca dan dilihat oleh masyarakat pada tempat-tempat yang bisa dilewati oleh masyarakat,” ungkapnya.

Batmetan menuturkan bantuan ini mampu memberikan sekilas gambaran apa yang akan dilakukan Inpex dan SKK Migas dalam waktu-waktu kedepannya apalagi terhadap Desa Lermantan yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan kilang gas dan fasilitas utama dalam proyek Blok Masela ini.

"Kami merasakan adanya perhatian yang baik dari bapak ibu di Inpex dan SKK Migas yang ditunjukkan dengan perhatian pendidikan tentang Corona ini," papar dia.

Inpex Jadi Asa Kesehatan di TanimbarSelain disambut masyarakat di desa-desa sekitar, program yang membagikan informasi kesehatan ini juga diapresiasi oleh berbagai instansi dan pemerintahan daerah dengan total 6 buah spanduk, 6 buah baliho dan 300 flayer di beberapa fasilitas kesehatan tersebut.

Kepala Puskesmas Saumlaki, Felomina Oratmangun menyatakan hal ini menjadi salah satu bentuk yang mengantar masyarakat di daerah tersebut menyambut new normal atau tatanan kehidupan baru guna mengatasi wabah pandemic Virus Corona.

“Terima kasih sudah langsung turun tangan mencegah COVID-19 di daerah ini, saya merasa senang karena Puskesmas Saumlaki hingga ke pustu dan posyandu di wilayah kerja kami selalu dilirik dan diperhatikan sehingga bantuan dan kerjasama berjalan baik. Kami berharap semua yang direncanakan ke depan terlaksana dengan baik dan Tanimbar tetap menjadi zona hijau COVID-19,” ungkap di ruang kerjanya pada Sabtu (30/05/2020).

Dikatakan tema pencegahan yang dibawakan LSM Pita dalam masa pandemi saat ini sangat ideal, sebab sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sosial distancing atau pembatasan sosial, physical distancing serta Kesehatan kelompok resiko tinggi, seperti ibu hamil, bayi, balita dan Lanjut Usia (Lansia) sangat dibutuhkan semua pihak.

Hal senada diapresiasi Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa yang menekankan bahwa penyascsmpaian informasi seperti ini sangat berguna di tengah upaya menncegahan beredarnya COVID-19 di daerah yang masuk dalam kategori terdepan, terpencil dan tertinggal ini.

“Saya mengucapkan terima kasih bantuan ini sangat berguna karena Tanimbar hingga saat ini belum ada kasus korona, maka urusan pencegahan menjadi sangat dominan. Ini menjadi sangat berguna sebab salah satu unsur dari pencegahan adalah bagaimana ketaatan masyarakat terhadap aturan dan himbauan yang sudah disampaikan oleh pemerintah pusat dan pemda. Semoga di Tanimbar akan selalu terbebas dari virus Corona,” ucap Tomasoa.

Inpex Jadi Asa Kesehatan di TanimbarDitempat berbeda Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, juga menandaskan bahwa penyebaran informasi terkait penggunakan masker yang benar dalam upaya penanganan pencegahan Pandemi Virus Corona melalui spanduk, baliho, banner dan flayer oleh lembaga swadaya tersebut sangat bermanfaat.

“Hal itu sangat efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanimbar, perlu sama-sama kita lakukan juga untuk menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting dan jauhi tempat ramai serta kurangi sentuhan fisik di luar rumah,” ungkap Bupati Fatlolon di ruang kerjanya.

Selain menekankan pentingnya pencegahan COVID-19 dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, seperti saat ke pasar atau berkebun. Fatlolon juga mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan imun tubuh agar tetap fit dan menerapkan PHBS serta perbanyak berdoa untuk keselamatan daerah tersebut.

“Jangan abaikan hal-hal sekecil apapun. Mulai sekarang kita sudah harus terbiasa untuk menggunakan masker baik itu anak kecil, remaja, pemuda, orang tua. Mari kita tetap tenang dan jangan panik di tengah pandemic corona ini,” harapnya. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel