-->

AS Tolak Tuduhan China Gunakan Visa sebagai Senjata

AS Tolak Tuduhan China Gunakan Visa sebagai SenjataWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat (AS) menolak tuduhan China mengenai penggunaan visa sebagai senjata, menyusul laporan gagalnya seorang pejabat senior program antariksa China mendapat visa untuk mengikuti sebuah konferensi penting di Washington.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa AS menolak “tuduhan tak beralasan dan tak berdasar” dari Kementerian Luar Negeri China mengenai kebijakan visa AS terhadap China menyusul perselisihan terkait Kongres Astronotika Internasional (IAC) pekan ini

“AS mengakui pentingnya kerjasama antariksa dan telah mendorong keikutsertaan yang sangat luas serta kehadiran pada IAC tahun ini,” kata Ortagus.

“Kami tidak dapat membahas kasus-kasus visa individual karena berdasarkan UU AS, catatan visa merupakan masalah kerahasiaan, tetapi kami dapat mengukuhkan bahwa delegasi China hadir pada konferensi itu,” ujarnya.

Ortagus mengatakan para pejabat konsuler AS mengeluarkan lebih dari 1,3 juta visa di China pada tahun fiskal yang lalu, membuat misi AS di sana termasuk “pos yang paling banyak mengeluarkan visa di dunia.”

Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying, Rabu (23/10) menuduh penggunaan visa sebagai “senjata” oleh AS itu sebagai pelanggaran norma-norma internasional.

“Selama beberapa waktu ini, AS kerap menolak dan menunda pemrosesan visa, mencabut visa jangka panjang bagi aplikan dari China serta menyelidiki dan melecehkan cendekiawan, mahasiswa, pebisnis serta personel ilmiah dan teknik,” ujar Hua.

Pernyataannya muncul setelah ada laporan bahwa wakil ketua Administrasi Antariksa Nasional China, Wu Yanhua, berencana menghadiri Kongres IAC sebagai ketua delegasi China tetapi tidak mendapatkan visa setelah wawancara pada 12 Oktober lalu.

Wu juga seorang pejabat terkemuka yang mengawasi industri senjata China, menekankan kaitan erat antara program antariksa China dan militer negara itu. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel