Matheous Berhitu, Duta Lari Indonesia Bagian Timur Binaan Kodam Pattimura
pada tanggal
16 September 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Bagi penggemar olahraga lari ultra maraton nama Matheos Berhitu sudah tidak asing lagi terdengar. Selain menjadi atlet yang terhitung oleh raga ektsrem, Matheous juga pernah menjadi “Duta Lari Indonesia Bagian Timur. Laki-laki yang bekerja sehari-hari sebagai supir angkot ini sudah lama malang-melintang di dunia olahraga lari ultra marathon yang jarak tempuhnya cukup jauh.Salah satu event yang pernah Dirinya ikuti yaitu perlombaan lari Ultra Lintas Sumbawa 320 Km, yang dimulai dari Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2016 lalu. Dirinya menjadi satu-satunya “finisher” dan keluar sebagai juara.
Tidak hanya itu, masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang pernah dia menangkan. Seperti kejuaraan Ultra Marathon 69 KM di Kolaka Sulteng (2016), kejuaraan Tambora Challenge Lintas Sumbawa 320 Km di NTB dua tahun berturut-turut (2016 dan 2017), kerjuaraan Ultra Marathon 200 Km di Bogor (2017) dan kejuaraan Bintaro Ultra 120 Km di Jakarta (Maret 2018).
Karena prestasi beruntunnya tersebut, tidak heran jika Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto memberikan apresiasi kepada pelari asal Ambon tersebut. Menurut kabar yang beredar, Matheos membeberkan bahwa ada rahasia yang selalu dia lakukan hingga membuat dia seperti sekarang. Menurutnya, makan ikan dan minum kelapa muda adalah rahasianya.
Bagaimana tidak, selain rutin latihan, dirinya hanya mengkonsumsi ikan Batu-batu dan minum air kelapa yang selalu disiapkan oleh istrinya, Fien Berhitu.
“Kalau mau latihan, ikan Batu-batu ukuran sedang yang di rebus dan satu buah kelapa sudah cukup membuat saya lari hingga 7 sampai 8 jam”, ujar Matheos.
“Kalau bisa dibilang seperti mendukung program Emas Biru dan emas Hijau Kodam XVI/Pattimura, Ikan Batu-batu itu melambangkan emas biru, dan kelapa melambangkan emas hijau” gurau Matheos.
Dalam waktu dekat ini,Matheos akan mengikuti kejuaraan lari ITB pada tanggal 12 Oktober 2018 dengan jarak tempuh 170 Km dan TNI Marathon Lombok tanggal 04 November 2018.
“Saya akan memberikan yang terbaik untuk semua yang sudah mendukung saya”, ujar Matheos. (Pendam16)