-->

Tiba di Beijing, Jokowi akan Hadiri Belt and Road Forum


BEIJING, LELEMUKU.COM -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandar Udara Internasional Peking Beijing, Cina sekitar pukul 16.15 waktu setempat pada Senin, 16 Oktober 2023.

Jokowi ke Cina untuk menghadiri Belt and Road Forum (BRF), yang dimulai besok.

Setelah turun dari Pesawat Garuda Indonesia GIA-1, Presiden Jokowi  mendapat karangan bunga dari anak-anak yang telah menunggu di bawah tangga pesawat. Presiden juga disambut meriah oleh barisan penari dengan kostum merah yang menari dengan rebana.

Tampak ikut menyambut Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigjen TNI (Mar) Benny P. Nadeak.

Dari Pemerintah Cina, turut menyambut Menteri Perumahan dan Pembangunan Urban  Ni Hong, serta Deputi Direktur Beijing Municiap People's Congress Standing Committee Yu Jun.

Dari bandara, Presiden bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam selama kunjungan di Beijing.

Turut serta dalam rombongan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung,

Selain menghadiri BRF ke-3, Presiden Jokowi rencananya juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping, bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Parlemen Zhao Leji.

Dalam pertemuan tersebut Presiden akan membahas sejumlah isu prioritas dari perdagangan hingga investasi antar kedua negara.

Pemerintah Cina akan melangsungkan "Forum Sabuk dan Jalan" (Belt and Road Forum) ketiga pada 17-18 Oktober 2023.

Presiden Cina Xi Jinping dijadwalkan akan membuka forum dengan tema "Kerja Sama Berkualitas Tinggi Sabuk dan Jalan: Bersama untuk mencapai Pembangunan dan Kemakmuran".

Xi Jinping juga akan menyampaikan pidato pembuka dan mengadakan jamuan makan malam serta pertemuan bilateral dengan para kepala negara dan kepala pemerintahan dalam forum tersebut.

Iklan

Pemimpin negara lain yang juga dijadwalkan akan menghadiri forum tersebut adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative atau BRI) merupakan program yang diperkenalkan oleh Presiden Cina Xi Jinping pada 2013 dengan nama One Belt One Road (OBOR).

Saat itu, Xi ingin menghidupkan kembali kejayaan Jalur Sutera (Silk Road) pada abad ke-21. Strategi ini melibatkan investasi dan pembangunan infrastruktur besar-besaran di 152 negara yang tersebar di Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.

Belt atau sabuk mengacu pada jalur darat berupa jalan yang menghubungkan China ke Asia Tengah dan Asia Selatan, serta Eropa dan rel kereta yang juga disebut sebagai Sabuk Ekonomi Jalur Sutera.

Sedangkan, road atau jalan merujuk pada jalur laut atau Jalur Sutera Maritim pada Abad ke-21 yang menghubungkan Cina ke Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Timur dan Afrika Utara, serta Eropa.

Untuk mengumpulkan pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur BRI, dibentuklah Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Cina memiliki saham terbesar di AIIB, yakni 26 persen, sementara Indonesia menjadi menjadi penyetor terbesar ke-8 untuk AIIB dengan setoran modal 672 juta dolar AS (sekitar Rp10,23 triliun) yang dibayarkan bertahap dalam lima tahun.

Proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari AIIB antara lain adalah proyek energi, manajemen air, pertanian, dan transportasi berbasis rel, baik light rail transit (LRT) maupun kereta cepat.

Setidaknya ada 147 negara, termasuk Indonesia telah menekan kesepakatan dalam progam BRI, contohnya adalah Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan jalur kereta sepanjang 142 kilometer. Ada juga kereta Cina-Laos, kereta ekspres Cina-Eropa, dan kereta Mombasa-Nairobi. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel