-->

Fumio Kishida di UEA Bahas Kerja Sama Teknologi Hijau


ABU DHABI, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tiba di Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Senin (17/7) untuk membahas kerja sama hidrogen bersih, amonia, dan bahan bakar karbon daur ulang menjelang pembicaraan iklim PBB tahun ini di Dubai.

Kunjungan Kishida ke UEA, yang akan menjadi tuan rumah COP28 pada November-Desember, merupakan bagian dari tur Teluk pertama seorang perdana menteri Jepang sejak mendiang Shinzo Abe pada 2020.

Kishida tiba dari Arab Saudi, di mana ia bertemu dengan pemimpin de facto putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman pada hari Minggu. Setelah berbicara dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, ia akan berangkat ke Qatar pada hari Selasa.

PM Jepang itu berencana untuk menawarkan "teknologi dekarbonisasi mutakhir" Jepang sebagai bagian dari inisiatif energi hijau untuk Timur Tengah, katanya dalam surat terbuka yang disiarkan oleh kantor berita resmi UEA WAM. Kedutaan Jepang mengonfirmasikan pernyataan tersebut.

Di bawah prakarsa tersebut, UEA dan Jepang "akan bisa berkolaborasi dengan baik dalam bidang terkait produksi dan pemanfaatan hidrogen dan amonia serta daur ulang karbon", tambah Kishida.

Saat UEA yang kaya minyak bersiap untuk menjadi tuan rumah pembicaraan iklim PBB COP28, banyak negara masih berselisih pendapat mengenai cara mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil dan mengatasi pemanasan global yang diakibatkannya.

"Jepang akan bekerja sama dengan UEA menuju keberhasilan COP28," kata Kishid

Pada hari Minggu, ia membahas keamanan energi dengan para pejabat tinggi Saudi termasuk Pangeran Mohammed di Jeddah, kota di kawasan Laut Merah, kata pernyataan resmi Saudi.

Jepang hampir sepenuhnya bergantung pada impor untuk minyak mentahnya, dengan Arab Saudi, UEA, dan Qatar menyumbang sebagian besar pasokannya.

"Kerajaan Arab Saudi, berdasarkan komitmennya pada hubungan strategis dengan Jepang di bidang energi, akan terus memastikan keamanan pasokan minyak ke Jepang," kata Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada hari Minggu, dalam pernyataannya yang dipublikasikan di situs kementerian.

Perdana menteri itu dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi, UEA, dan Qatar pada Agustus tahun lalu, tetapi ia menunda perjalanan itu setelah tertular virus corona. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel