-->

Sandiaga Uno Akui KTT ASEAN Kewalahan soal Akomodasi


MANGGRAI BARAT, LELEMUKU.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui panitia konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, kesulitan menyiapkan akomodasi. Namun demikian, menurut Sandi, penyelenggaraan acara internasional tersebut telah berdampak pada wilayah itu.

“Kami kewalahan dengan jumlah peserta dan delegasi, itu sebabnya kami menyiapkan KM Sinabung – yang kami sebut hotel terapung, untuk membantu akomodasi. (Ke depannya) Kami akan terus meningkatkan fasilitas infrastruktur, akomodasi, kami, dengan menambahkan hotel bertaraf internasional,” kata Sandi saat jumpa pers di KTT ASEAN, Rabu, 10 Mei 2023.

Seorang wartawan dari sebuah kantor berita nasional di Indonesia, yang tidak mau dipublikasi identitasnya, mengakui tidak mudah mempersiapkan akomodasinya sendiri. Ia dua kali dibatalkan oleh pihak penginapan. Dia pun merasa tidak nyaman tidur di kapal sampai akhirnya memutuskan menumpang di tempat rekannya.
 sandi-desktop

Sopir ojek online, Aris, yang merupakan penduduk lokal Labuan Bajo menyebut penginapan atau rumah tinggal sudah banyak terisi bahkan sejak sebulan lalu atau saat panitia masih melakukan persiapan KTT ASEAN.

Sandi menyebut partisipan KTT ASEAN yang menginap di rumah tinggal atau kapal, diharapkan bisa punya pengalaman baru dan bisa berinteraksi dengan penduduk. Jenis pengeluaran terbesar wisatawan mancanegara mencakup akomodasi, konsumsi, dan belanja. Jika diasumsikan, pengeluaran para delegasi di KTT ASEAN kali ini sama dengan rata-rata pengeluaran 2019 - 2021.

Estimasi potensi devisa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama KTT ASEAN Labuan Bajo 2023 yang dihasilkan dari kehadiran delegasi dan media internasional (585 orang) adalah Rp15,8 miliar.

Mengutip data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandi menyatakan, pendatang yang mengunjungi Labuan Bajo pergi ke Komodo National Park Tour 79,7 persen, bersantai di pantai 42,3 persen, Diving atau Snorkeling 35,8 persen, ke pasar lokal  30,1 persen, situs kebudayaan 22 persen, dan Hiking atau trekking 17,1 persen.

Data destinasi yang diminati pengunjung di Labuan Bajo itu diolah dari survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama KTT ASEAN 2023, termasuk yang paling banyak diminati pihak delegasi atau pemerintahan, media, hingga akademisi. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel