-->

Angkatan Laut AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Angkatan Laut AS, Sabtu, 8 April 2023,  mengatakan kapal selam rudal berpemandu tenaga nuklir beroperasi di Timur Tengah untuk mendukung Armada Kelima AS yang berbasis di Bahrain.

USS Florida memasuki wilayah tersebut pada Kamis dan mulai transit di Terusan Suez pada Jumat, kata Komandan Timothy Hawkins dalam sebuah pernyataan.

“Kapal tersebut mampu membawa hingga 154 rudal jelajah serangan darat Tomahawk dan dikerahkan ke Armada ke-5 AS untuk membantu memastikan keamanan dan stabilitas maritim regional,” kata Hawkins.

Menurut AP, seperti dilansir Al Arabiya English, Angkatan Laut jarang mengakui lokasi atau penyebaran kapal selam. Hawkins menolak mengomentari misi kapal selam bertenaga nuklir itu atau apa yang mendorong pengerahan tersebut.

Armada ke-5 berpatroli di Selat Hormuz yang penting, muara sempit Teluk Arab tempat 20 persen dari semua transit minyak.

Wilayahnya meliputi Selat Bab el-Mandeb di lepas pantai Yaman dan Laut Merah yang membentang hingga Terusan Suez, jalur air Mesir yang menghubungkan Timur Tengah dengan Laut Mediterania.

AS, Inggris, dan Israel menuduh Iran menargetkan kapal tanker minyak dan kapal komersial dalam beberapa tahun terakhir, tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

Angkatan Laut AS juga telah melaporkan serangkaian pertemuan yang menegangkan di laut dengan pasukan Iran yang dikabarkan agresif membabi buta.

Bulan lalu, AS meluncurkan serangan udara terhadap pasukan yang didukung Iran di Suriah setelah sebuah serangan roket membunuh seorang kontraktor AS dan melukai tujuh orang Amerika di bagian timur laut negeri itu.

Rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari kapal atau kapal selam dapat mencapai target hingga 2.500 kilometer jauhnya. Rudal-rudal itu terkenal digunakan selama masa-masa awal invasi pimpinan AS ke Irak 2003.

Ketegangan AS-Iran telah melonjak sejak Presiden Donald Trump saat itu menarik diri dari perjanjian 2015 dengan kekuatan-kekuatan dunia yang memberikan keringanan sanksi dengan imbalan Iran membatasi kegiatan nuklirnya dan menempatkan mereka di bawah pengawasan yang ditingkatkan.

Upaya pemerintahan Biden untuk memulihkan perjanjian itu menemui jalan buntu tahun lalu. Ketegangan semakin memburuk karena Iran telah memasok drone penyerang kepada pasukan Rusia di Ukraina dan ketika Israel dan Iran telah meningkatkan perang mereka selama bertahun-tahun di Timur Tengah.

Selain mendekatkan diri ke Moskow, Teheran telah mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan China, yang bulan lalu menjadi perantara kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi.(Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel