-->

Recep Tayyip Erdogan akan Dukung Keanggotaan NATO bagi Finlandia


ANKARA, LELEMUKU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Jumat (17/3) mengatakan bahwa pemerintahnya akan bergerak maju dengan meratifikasi aplikasi keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Alliance Treaty Organization/NATO) oleh Finlandia, membuka jalan bagi negara itu untuk bergabung dengan blok militer tersebut, mendahului Swedia.

Terobosan bagi Finlandia itu muncul saat Presiden Sauli Niinisto berada di Ankara untuk bertemu dengan Erdogan. Baik Finlandia dan Swedia telah mendaftar untuk menjadi anggota NATO 10 bulan yang lalu pasca invasi Rusia ke Ukraina, mengabaikan posisi "netral" (non-blok) kedua negara selama beberapa dekade.

NATO membutuhkan persetujuan bulat dari 30 anggotanya yang ada untuk perluasan keanggotaan, dengan Turki dan Hongaria adalah dua negara yang belum meratifikasi permohonan kedua negara Nordik tersebut. Pemerintah Turki menuduh Swedia dan Finlandia terlalu lunak terhadap kelompok yang dianggapnya sebagai organisasi teror, tetapi Ankara menyatakan lebih banyak keberatan tentang keanggotaan Swedia.

“Terkait dengan pemenuhan janji-janji dalam nota kesepahaman trilateral, kami telah melihat bahwa Finlandia telah mengambil langkah-langkah otentik dan konkret,” kata Erdogan dalam konferensi pers di Ankara setelah pertemuannya dengan Niinisto.
"Sensitivitas ini untuk keamanan negara kami dan, berdasarkan kemajuan yang telah dibuat dalam protokol untuk penerimaan (keanggotaan) Finlandia ke NATO, kami telah memutuskan untuk memulai proses ratifikasi di parlemen," tambah presiden.

Dengan persetujuan Erdogan, permohonan Finlandia ke NATO dapat diajukan ke parlemen Turki, di mana partai presiden dan koalisinya memegang mayoritas. Ratifikasi diharapkan sebelum Turki mengadakan pemilihan presiden dan parlemen yang dijadwalkan pada 14 Mei.

Mengomentari kesediaan Turki untuk mempertimbangkan meratifikasi aksesi Swedia ke NATO, Erdogan mengatakan itu akan "tergantung pada langkah-langkah solid yang akan diambil Swedia."

Menjelaskan perbedaan antara negara-negara Nordik dari sudut pandang Ankara, Erdogan mengklaim bahwa Swedia telah "menerima terorisme", dan mengutip demonstrasi para pendukung militan Kurdi di jalan-jalan Stockholm. "Demonstrasi semacam itu tidak terjadi di Finlandia," katanya. "Untuk alasan itu kami harus mempertimbangkan [Finlandia] secara terpisah dari Swedia."

Niinisto menyambut baik kesediaan Turki untuk melanjutkan tawaran negaranya tetapi juga menyatakan solidaritas dengan tetangganya. "Saya merasa keanggotaan Finlandia di NATO tidak lengkap tanpa Swedia," katanya.

Mengacu pada KTT NATO yang dijadwalkan Juli di Ibu Kota Lituania, Niinisto menambahkan: "Saya ingin melihat di Vilnius bahwa kita akan bertemu dengan aliansi 32 anggota (termasuk Swedia, red.)."

Turki, Finlandia, dan Swedia menandatangani nota kesepahaman pada Juni tahun lalu untuk menyelesaikan perbedaan atas keanggotaan negara-negara Nordik.

Dokumen tersebut mencakup klausul yang menangani klaim Ankara bahwa Stockholm dan Helsinki tidak menganggap serius keprihatinannya dengan mereka yang dianggap teroris, terutama pendukung militan Kurdi yang telah melakukan pemberontakan selama 39 tahun di Turki dan orang-orang yang terkait dengan upaya kudeta tahun 2016 di Ankara.

Serangkaian demonstrasi terpisah di Ibu Kota Swedia, Stockholm, termasuk protes oleh seorang aktivis anti-Islam yang membakar kitab suci Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki, juga membuat marah para pejabat Turki.

Sebelum pengumuman hari Jumat, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan Swedia mengharapkan "proses ratifikasi yang cepat" setelah pemilu Turki.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan keputusan itu akan memperkuat keamanan NATO, Finlandia dan Swedia. “Yang paling penting adalah Finlandia dan Swedia menjadi anggota penuh NATO dengan cepat, bukan apakah mereka bergabung pada waktu yang sama,” harapnya. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel