-->

ASEAN Kutuk Keras Aksi Pembakaran Al Quran


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - ASEAN mengutuk keras tindakan pembakaran Al Quran, menyusul aksi yang dilakukan oleh politikus di Swedia dan negara Eropa lain belum lama ini.

Blok Asia Tenggara melalui pernyataan pemimpin untuk pertemuan menteri luar negeri di Jakarta pada Jumat dan Sabtu, 3-4 Februari 2023, menyatakan bahwa, "kami mengutuk dengan keras tindakan ekstremis, politikus sayap kanan di negara-negara tertentu yang membakar dan menodai Al Quran bulan lalu. Tindakan penistaan agama ini telah melukai dan menodai toleransi beragama."

Pemimpin partai politik Stram Kurs dari Denmark, Rasmus Paludan, membakar Al-Quran di Stockholm, Swedia, pada 21 Januari 2023. Pembakaran Al Quran di Swedia bermula saat Paludan melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki soal keanggotaan NATO negara Nordik itu.

Tak hanya membakar Al Quran, Paludan juga menyampaikan sikap meremehkan Islam dan imigran ke Swedia. Dia mengklaim aksinya itu merupakan bentuk kebebasan berekspresi. Jika ada yang tidak terima, sebaiknya segera keluar dari Swedia.

ASEAN menggarisbawahi, kebebasan berekspresi harus dilaksanakan secara bertanggung jawab. "Kami menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk terus mendorong dialog dan pemahaman serta mendorong semangat hidup berdampingan secara damai, untuk mencapai perdamaian dan keharmonisan dalam komunitas global yang beragam," katanya.

Unjuk rasa Paludan ini memicu protes dan kecaman dari negara-negara muslim dunia, termasuk negara tetangga Indonesia. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Indonesia mengecam tindakan pembakaran itu.

Kemlu sudah memanggil Duta Besar Swedia pada pekan lalu untuk dimintai keterangan mengenai masalah ini. Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa provokasi Islamofobia sangat mengerikan.

"Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan," kata Billstrom di Twitter.

Paludan telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa membakar Al Quran, termasuk pada April tahun lalu. Setelah mendapat kecaman dari sejumlah negara Islam, Paludan tidak kapok dan mengancam akan membakar kitab suci umat Islam itu setiap Jumat.

Tokoh politik sayap kanan lain di Belanda juga melakukan pembakaran Al Quran. Beberapa negara lain, seperti Norwegia, mencegah tindakan itu terjadi. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel