-->

Twitter Bekukan Akun Pelacak Jet Pribadi Elon Musk


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Twitter Inc menangguhkan akun yang melacak jet pribadi Elon Musk secara real-time. Musk sekarang adalah pemilik resmi Twitter dan miliarder itu mengancam mengambi tindakan hukum terhadap operator akun tersebut setelah mengatakan putranya secara keliru diikuti oleh 'penguntit gila'.

Penangguhan akun itu terjadi hanya sebulan setelah Musk, yang membeli Twitter seharga $44 miliar pada Oktober 2022. Setelah menguasinTwitter, Musk mengutarakan komitmennya memperluas kebebasan berbicara.

ElonJet, yang dioperasikan oleh mahasiswa berusia 20 tahun Jack Sweeney, telah melacak pergerakan jet pribadi Musk menggunakan data yang tersedia di domain publik sebelum penangguhan.

Akun Sweeney lainnya juga ditangguhkan pada saat pelaporan. Twitter dan Sweeney belum mau memberikan keterangan pers.

Twitter secara singkat telah memulihkan akun "bot", atau otomatis, sebelum menangguhkannya lagi, setelah mengatakan berbagi "informasi lokasi langsung" adalah pelanggaran kebijakannya.

Musk telah mengatakan dalam sebuah tweet pada November 2022 bahwa komitmennya untuk kebebasan berbicara diperluas bahkan tidak memasukkan ke daftar hitam akun yang mengikuti pesawatnya, meskipun itu adalah risiko keselamatan pribadi langsung

"Akun apa pun yang melacak informasi lokasi real-time siapa pun akan ditangguhkan, karena ini merupakan pelanggaran keamanan fisik." ujar Musk pada Rabu, 14 Desember 2022.

"Doxxing" adalah rilis publik dari informasi sensitif yang mengidentifikasi individu atau organisasi, seperti alamat rumah atau nomor telepon.

"Mengunggah lokasi yang dikunjungi seseorang dengan sedikit tertunda bukanlah masalah keamanan, jadi tidak apa-apa," kata Musk.

Miliarder itu juga menulis di Twitter kalau salah satu putranya, lil X, telah dilecehkan, dan menautkannya ke akun pelacakan.

"Tadi malam, mobil yang membawa lil X di LA diikuti oleh penguntit gila (mengira itu saya), yang kemudian menghalangi mobil untuk bergerak dan naik ke kap.Tindakan hukum sedang diambil terhadap Sweeney dan organisasi yang menimbulkan kerugian bagi keluarga saya," katanya.

Sweeney, seorang mahasiswa di University of Central Florida, yang juga mengoperasikan akun bot serupa yang melacak jet Musk di Facebook, Instagram, dan Telegram. Dia mengatakan kepada BuzzFeed bahwa penangguhan itu mengejutkan banyak orang setelah dia secara terbuka mengatakan dia tidak akan melakukannya.

"Itu hanya menunjukkan bahwa mereka dapat memainkan aturan sesuka mereka, sungguh, untuk siapa pun yang mereka inginkan," katanya.

Sweeney mengirim cuitan pada Sabtu, 10 Desember 2022, bahwa Ella Irwin, wakil presiden kepercayaan dan keamanan Twitter, meminta akun tersebut difilter dan tidak terlalu terlihat oleh pengguna.

Dalam wawancara media sebelumnya, Sweeney mengatakan dia menolak tawaran uang US$5 ribu dari Musk pada 2021 untuk menutup akun tersebut.

Secara terpisah, akun Twitter yang melacak jet pengusaha teknologi miliarder Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Bill Gates juga dibekukan. (TEMPO)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel