-->

Pemerintah Meksiko Tutup Kamp Migran Besar di Bagian Selatan


MEKSIKO, LELEMUKU.COM - Pemerintah Meksiko membongkar kamp migran besar di Oaxaca, negara bagian di selatan, di mana puluhan ribu migran telah mendapatkan dokumen transit sementara dalam perjalanan mereka menuju perbatasan AS.

Ini dilakukan hanya beberapa hari menjelang tenggat 21 Desember yang ditetapkan seorang hakim federal AS untuk mengakhiri restriksi suaka, yang telah digunakan untuk mengusir para pencari suaka yang melintasi perbatasan AS-Meksiko.

Bagi kebanyakan migran Venezuela, seperti Edwin Torrealba, tenggat 21 Desember itu membingungkan. Meskipun ia berencana untuk berjalan ke arah perbatasan AS keesokan harinya, ia tidak tahu pasti apa yang akan ia hadapi sewaktu tiba di perbatasan.

Institut Imigrasi Nasional mengumumkan penutupan kamp di kota terpencil San Pedro Tapanatepec itu dalam pernyataan pada Senin (12/12) malam tanpa menjelaskan alasannya.

Para pejabat kota tersebut telah meminta penutupan kamp itu, yang telah menjadi rumor selama berpekan-pekan.

Kamp itu dibuka pada akhir Juli lalu sebagai cara untuk mengurangi tekanan terhadap kota di bagian selatan, Tapachula, di perbatasan dengan Guatemala.

Migran yang berkumpul di sana merasa semakin frustrasi dengan penantian panjang bagi dokumen dan kurangnya kesempatan kerja.

Dengan sistem suaka yang kebanjiran aplikasi dari orang-orang, yang dalam banyak kasus hanya menginginkan perjalanan yang aman ke perbatasan AS, Meksiko mulai mengeluarkan lebih banyak dokumen sementara yang memberi migran waktu beberapa hari untuk melakukan perjalanan di dalam negara itu.
Namun demikian, pemerintah AS melaporkan rekor jumlah migran di perbatasan dalam satu tahun ini.

Migran yang berada di kamp San Pedro Tapanatepec diperkirakan akan menuju ke utara, ke perbatasan AS.

Pada puncaknya, diperkirakan ada 15 ribu migran di kamp yang terdiri dari beberapa tenda besar di pinggiran kota itu.

Sebagian besar berasal dari Venezuela dan Nikaragua. Mereka dibawa ke sana oleh pihak berwenang Meksiko.

Menurut data pemerintah federal, hingga awal November lebih dari 135 ribu migran telah melalui kamp tersebut, 50 ribu di antaranya datang pada bulan Oktober saja.(VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel