-->

Provinsi Hainan Berencana Larang Penjualan Mobil BBM


HAIKOU, LELEMUKU.COM - Pulau Hainan di Laut Cina Selatan mengatakan akan menjadi wilayah pertama di China yang melarang penjualan mobil bertenaga bensin dan diesel untuk membatasi emisi karbon yang mendorong perubahan iklim.

Penjualan mobil bertenaga bahan bakar fosil akan dilarang pada tahun 2030 dan promosi kendaraan listrik telah diberi iming-iming keringanan pajak dan perluasan jaringan pengisian daya, demikian kata pemerintah Provinsi Hainan dalam pembeberan “Carbon Peak Implementation Plan” atau “Rencana Implementasi Puncak Karbon.”

Pengumuman itu muncul saat China berjuang melewati musim panas terpanas dan terkering dalam beberapa dasawarsa, yang tidak saja membuat tanaman layu, tetapi juga membuat sungai dan waduk yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air menyusut.

Menurut rencana yang dirilis pada Senin (22/8) lalu, “pada tahun 2030, seluruh provinsi akan melarang penjualan kendaraan berbahan bakar minyak.”

Wakil Menteri Industri China pada September 2017 lalu mengatakan Beijing sedang membuat rencana untuk berhenti memproduksi dan menjual mobil bertenaga bensin dan diesel, tetapi pemerintah belum akan merilis rinciannya.

Hainan ingin mendorong agar pada tahun 2030 jumlah kendaraan listrik mencapai 45 persen dari total kendaraan yang ada di provinsi tersebut. Rencana tersebut menyatakan bahwa kota-kota di Hainan akan mengembangkan “zona nol emisi” di mana kendaraan bertenaga bahan bakar fosil akan dilarang.

Partai Komunis yang berkuasa sedang mempromosikan mobil listrik untuk membantu membersihkan kota-kota yang kerap dilanda kabut asap di China dan agar dapat memimpin lebih awal industri yang sedang berkembang pesat itu.

China menyumbang lebih dari separuh penjualan mobil listrik global tahun ini. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel