-->

Johannes Rettob Buka Rapat Koordinasi dan Pelatihan Potensi SAR Daerah di Timika

Johannes Rettob Buka Rapat Koordinasi dan Pelatihan Potensi SAR Daerah di Timika

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika mengadakan Rapat Koordinasi Search And Rescue (SAR) Daerah dan Pelatihan Potensi SAR tahun  2022, pada Senin, 22 Agustus 2022 di Timika.

Bertema "Melalui rapat koordinasi dan pelatihan potensi SAR tahun 2022, kita tingkatkan sinergisitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dalam rangka mengantisipasi perbantuan pencarian dan pertolongan pada penanganan kecelakaan pesawat udara secara cepat dan prosedural."

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan apresiasi kepada Kantor SAR Timika atas terselenggaranya rapat koordinasi dan pelatihan terkait dengan pertolongan pertama pada kecelakaan pesawat udara secara cepat sesuai prosedur. Hal ini bertujuan agar menghasilkan solusi dan alternatif sesuai tugas pokok dan fungsi dari Kantor SAR Timika.

Wakil Bupati Mimika menjelaskan bahwa Kabupaten Mimika terdiri dari 18 Distrik, 5 distrik berada di area kota, 8 distrik berada di pesisir pantai dan sisa distrik lainnya berada di pegunungan.

"Dengan letak topografi yang sungguh luar biasa, dimana terjadi cuaca dan kondisi ekstrem di seluruh Indonesia, termasuk juga di Mimika. Kita tidak pernah tahu, kapan cuaca cerah atau cuaca baik. Sementara semua pelaksanaan transportasi di Kabupaten Mimika sangat tergantung dengan cuaca," ungkap Johannes.

Hal ini menyebabkan penerbangan-penerbangan kecil harus melalui topografi yang sulit dan membuat masyarakat harus berhati-hati dalam bertransportasi, baik di darat, maupun juga di laut.

Wakil Bupati Mimika mengatakan, "Pada beberapa bulan terakhir ini telah terjadi kecelakaan transportasi laut yang memakan korban."

Wakil Bupati sudah sering mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan perjalanan melalui laut saat cuaca tidak bagus, tetapi masyarakat masih tetap melakukan perjalanan laut.

Untuk itu, Wakil Bupati Mimika berharap, dengan adanya rapat koordinasi dan pelatihan ini, bisa memberikan jawaban atau solusi dan ada sinergitas agar pelaksanaan kegiatan berjalan baik. Peserta diharapkan menjadi ujung tombak untuk membantu Kantor SAR Timika dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan pada Badan SAR Nasional (Basarnas), Laksda TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M., menyatakan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Basarnas yaitu Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, bahwa Basarnas memiliki tugas utama dalam penyelenggaraan operasi SAR yaitu pencarian, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada kecelakaan, bencana pada kondisi membahayakan manusia.

Basarnas juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan fungsi pembinaan terhadap potensi SAR. Adapun pembinaan itu dibentuk, salah satunya dengan menyelenggarakan koordinasi dan pelatihan SAR bagi potensi SAR, seperti yang dilaksanakan pada hari ini.

Laksda Ribut menegaskan, "Koordinasi antara Basarnas dengan potensi SAR, baik tingkat pusat maupun daerah, selama ini terjalin sangat baik, karena Basarnas itu 50 dari TNI dan 50 dari ASN."

Laksds Ribut berharap, pada rakor SAR daerah ini, kemampuan koordinasi, soliditas antara pemerintah daerah dan TNI-Polri serta Basarnas, dapat tetap terpelihara.

"Dengan adanya rakor SAR daerah ini, pemerintah daerah bisa merangkul Basarnas dan TNI-POLRI dalam mengantisipasi situasi kedaruratan daerah apapun ataupun kontigensi daerah Timika, dengan analisa-analisa aspek matra darat, laut dan udara," harap Ribut.

Mengingat kondisi geografis pegunungan dan pesisir di Mimika ataupun Papua, maka transportasi darat, laut dan udara, diharapkan lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

Laksda Ribut menambahkan, "Ke depan, di bawah pemimpin Bapak Bupati dan Wakil Bupati, maka Kantor SAR Timika semakin memberikan pelayanan yang terbaik dalam situasi kedaruratan apapun kepada masyarakat Mimika dan Papua."

Dalam pelatihan potensi daerah ini, meski dengan keterbatasan jumlah personil Basarnas yang ada di Kantor SAR Timika, tetap bersemangat melatih potensi SAR, baik dari TNI-POLRI dan seluruh masyarakat ataupun pemerintah, untuk memiliki ilmu dasar dalam situasi kedaruratan, sehingga tidak hanya menjadi penonton, tetapi bisa menjadi bagian dari tim yang menolong sesama.

"Sehingga ke depan, sinergi yang terjalin dapat terorganisir dengan baik, dimana pemerintah daerah mampu mengayomi para stakeholder di daerahnya dalam menangani kedaruratan," pungkas Ribut.

Pada rapat koordinasi dan pelatihan tersebut, tercatat diikuti oleh 50 peserta. (DiskominfoMimika)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel