Pembukaan PON XX Papua Jadi Berkat bagi Warga Penyedia Lahan Parkir
pada tanggal
02 Oktober 2021
SENTANI, LELEMUKU.COM - Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (02/10/2021) memberikan dampak ekonomi terhadap warga masyarakat di sekitar venue bertaraf internasional tersebut.
Selain berdagang aksesoris dan makanan khas papua, masyarakat yang rata-rata berdomisi di sekitar kawasan Stadion Lukas Enembe itu juga memanfaatkan pekarangan atau tanah lapang untuk tempat parker kendaraan.
Harga parkir kedaraan pun di patok mulai dari dari Rp 10.000 sampai 20.000 untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Harga yang bervariasi itu tergantung jarak tempuh dari lokasi parkir ke stadion Lukas Enembe.
Ridho salah satu penjaga parkiran di halaman pendopo kampung Harapan mengatakan, pembukaan PON XX ini membawa rezeki tersendiri, tergantung bagaimana menjemput dan memanfaatkan peluang yang ada.
Menurutnya, saking tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pembukaan PON, banyak warga masyarakat yang memilih datang lebih awal atau siang hari sebelum pembukaan.
"Kebanyakan mereka sudah datang dari siang dan mencari tempat parkir, karena di jalan utama dan stadion tidak diperbolehkan oleh petugas," ujar Ridho.
Dari hasil jasa parkir, Ridho mengaku jika keuntungan yang diraup dari siang sampai sore hari mencapai Rp. 2.000.000. Bahkan, hingga menjelang pembukaan PON XX masih banyak masyarakat yang berdatangan dan menggunakan lokasi parkir yang jaraknya tidak jauh dari stadion itu.
"Saya bersyukur bisa ada berkat seperti ini dan mudah-mudahan akan banyak iven yang diselenggarakan di sini agar ada berkat bagi kami yang tinggal di sini." terangnya.
Ibu Hana yang memanfaatkan pekarangan rumahnya yang letaknya tidak jauh dari stadion juga sangat bersyukur karena iven PON bisa membawa rezeki.
Ibu satu anak itu juga berharap agar kawasan olahraga di kampung Harapan yang dibangun begitu megah itu bisa lebih sering digunakan untuk menyelenggarakan iven bertaraf nasional sehingga dapat memberikan dampak pada perekonomian masyarakat kecil.
"Kalau ada iven, kami di sini juga senang karena jualan kami bisa laku dibeli, semoga saja sering-sering seperti ini," harap Ibu Hana. (humasponxx|Alan Youwe/nethy ds)