Ruben Moriolkossu Serahkan Nota Pengantar APBD Induk 2021 Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Rubben B. Moriolkossu menyerahan Nota Pengantar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk 2021 di Ruang Sidang Utama DPRD Tanimbar pada Senin (21/12/2020).
Usai menyerahan Nota Pengantar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk 2021, Penjabat Sekda mewakili Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon menjelaskan bahwa setelah Dewan Kehormatan menuntaskan tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan berlanjut menuju pembahasan lanjutan APBD yang diawali pada dengan penyerahan Nota Pengantar APBD tahun anggaran 2021, bertujuan untuk dibahas sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, saya patut menyampaikan penghargaan dan terimakasih serta apresiasi kepada Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, beserta Seluruh Anggota DPRD yang telah menuntaskan tahapan-tajapan pembahasan KUA dan PPAS, kini kita memasuki pembahasan lanjutan APBD Induk tahun anggaran 2021,” tulis Bupati Fatlolon.
Ia menjelaskan pula bahwa perencanaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang juga tertuang dalam rencana kerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, namun karena terbentur dengan kesiapan anggaran, di tahun anggaran 2020 ini, Tanimbar mengalami pengurangan anggaran yang cukup signifikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp158 Milyar, dan untuk tahun 2021, Dana Alokasi Umum (DAU) yang berasal dari pemerintah pusat juga turut mengalami pengurangan senilai Rp54,8 Milyar dan angka tersebut cukup signifikan dan sangat berpengaruh terhadap program-program pembangunan, kegiatan-kegiatan, termasuk program-program pemberdayaan masyarakat.
Walaupun di tahun depan, anggaran yang diberikan pemerintah pusat mengalami pengurangan yang cukup signifikan, mamun dirinya berjanji akan tetap melakukan langkah-langkah penyesuaian berdasarkan skala-skala prioritas yang akan dikerjakan ungkapnya.
“Program dan kegiatan pemberdayaan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan angkanya mengalami pengurangan yang cukup tajam namun kita tetap melakukan penyesuaian berdasarkan skala prioritas,” ujar Fatlolon.
Lanjut Fatlolon, untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), yang akan dilaksanakan di tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menyiapkan sejumlah dana kurang lebih Rp30 Milyar. demikian anggaran untuk tahun 2021 memang akan diperketat karena kondisi Pandemi Covid-19, sehingga transfer pusatpun mengalami pengurangan.
“Alokasi anggaran yang bersumber dari DAU itu berkurang dan berikutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dipastikan akan berkurang karena kondisi covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk kita di daerah ini tutupnya. (TifaTanimbar.com)