Lukas Enembe Pastikan Peningkatan SDM Jadi Program Unggulan Pemprov
pada tanggal
22 Agustus 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe pastikan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu program unggulan saat ini. Sebab mempunyai nilai strategis, karena faktor manusia menjadi penentu keberhasilan dalam bidang-bidang Iainnya.“Oleh karena itu, kita anggap sebelum memberdayakan sumber daya manusia lain, maka sumber daya aparatur harus diberdayakan terlebih dahulu”.
“Sehingga diharapkan nanti, para aparatur sipil negara yang ada mampu memberikan kontribusi besar kepada peningkatan SDM masyarakat,” hal demikian disampaikan gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Anni Rumbiak, pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Tahun 2019 Provinsi se Papua, yang dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Selasa (13/08/2019).
Ia katakan, upaya mewujudkan peningkatan SDM yang handal di Papua, bukanlah merupakan sebuah pekerjaan sederhana. Namun butuh upaya-upaya konkrit, baik yang bersifat langsung maupun sebaliknya.
“Makanya, saya menyambut baik kegiatan diklat ini karena sebagai wujud komitmen dalam peningkatan sumber daya aparatur. Sebab melalui pendidikan dan pelatihan ini, diharapkan kompetensi ASN akan semakin meningkat. Sebab hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,” ia.
Ketua Panitia Penyelenggara Yohanna berharap melalui kegiatan diklat, dapat terbentuk kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas yang nantinya bakal berperan penting pada pelaksanaan tugas maupun fungsi kepemerintahan di instansi masing-masing.
Diketahui, sebanyak 40 ASN mengikuti upacara pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Tahun 2019 Provinsi se Papua.
Terdiri dari, Diklat Pim III Kabupaten Jayapura 10 orang, Lany Jaya 9 orang, Mamberamo Raya 6 orang, Nduga 6 orang, Yalimo 2 orang, Paniai 1 orang, Keerom 1 orang, Boven Digoel 1 orang, serta pemerintah provinsi 4 orang.
Sementara peserta Diklat Pim IV terdiri dari Kabupaten Lanny Jaya 18 orang, Nduga 11 orang, Yahukimo 10 orang dan kabupaten Dogiyai 1 orang. (DiskominfoPapua)