-->

Tokoh Agama di Tanimbar Bersyukur Pelaksanaan Idul Fitri 1440 H Damai

Tokoh Agama di Tanimbar Bersyukur Pelaksanaan Idul Fitri 1440 H DamaiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Tokoh agama di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku sangat bersyukur atas pelaksanaan Idul Fitri 1440 Hijriah di tahun 2019 yang berjalan lancar, aman dan damai.

Menurut Plt Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanimbar, H. Abdul Karim yang mengucapkan  terima kasih kepada semua elemen agama dan seluruh masyarakat yang ada di Bumi Duan Lolat yang telah turut serta bersama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sehingga perayaan hari kemenangan umat muslim tersebut dapat berjalan dengan penuh hikmat.

Ia juga berharap kerjasama yang telah terjalin sangat erat dalam toleransi antara umat beragama dapat terus terjalin dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan di daerah dengan 10 kecamatan itu.

“Terima kasih juga kepada aparat keamanan TNI, Polri. Semoga kerjasama ini bisa dilaksanakan selanjutnya dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan di daerah yang kita cintai bersama ini,” harap dia kepada awak media di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Rabu (05/06/2019).

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanimbar yang juga selaku Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Tansel, Pdt. Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th bahwa pelaksanaan jalannya hari raya itu telah berjalan dengan aman sebagai tanda persekutuan dan bersaudara diantara keberagaman.

Lenny menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mendukung setiap proses pengawalan dan merawat silahturahmi antar umat beragama dimana perbedaan akan selalu menjadi potensi untuk terus merajut kebersamaan dalam cinta kasih.

“Sekalipun kita beda agama tetapi kita sama-sama  adalah orang Tanimbar. Kami ada selalu mendukung untuk proses-proses  mengawal dan merawat silahturahmi. Semoga hari kemenangan ini senantiasa membawa berkat bagi kehidupan kita semua,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Pastor Simon Petrus Matrutry, Pr pun mengatakan keharmonisan antara umat beragama di daerah perbatasan antara Indonesian dan Australia itu pun tidak lepas dari peranan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar yang selalu mengakomodir para tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh masyarakat dengan dengan baik.

“Kami pantas berterima kasih untuk pemerintah. Ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepas pisahkan, karena itu saya bangga tinggal di tempat ini, di Tanimbar dimana hidup bersama saling menghormati, menjaga persatuan dan kesatuan, juga persaudaraan,” tutup dia. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel