Graha Garuda Tiara Indonesia Bukan Rancangan Istana Negara di Palangkaraya
pada tanggal
05 Mei 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa “Rancangan Istana Negara di Palangkaraya”yang beredar melalui sebuah postingan di media sosial Twitter merpakan informasi hoaks atau ujaran kebohongan karena rancangan itu merupakan Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) yang telah dibangun pada tahun 1990an.“Tidak benar, karena foto rancangan istana negara itu merupakan proyek prestisius di era Presiden ke 2 RI Soeharto bernama Gedung Graha Garuda Tiara Indonesia,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu di Jakarta, Jumat (03/05/2019).
Ferdinandus Setu menjelaskan, rancangan gedung Istana yang menempai area 5 hektar dari 44 hektar totalnya itu berlokasi di Jl Narogong Km 23, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Namun, proyek senilai Rp 75 miliar, dengan kurs Rp 2.194 per dolar AS pada tahun 1995 itu telah rata dengan tanah pada 2014.
“Berdasarkan penampakan menggunakan citra satelit, bangunan itu sekarang sudah rata dengan tanah, dan tidak berbekas wujud bangunan yang berbentuk Garuda itu,” jelas Ferdinandus.
Ia menjelaskan, gambar yang viral tersebut menjadi salah satu dari 13 hoaks pada hari Jumat (03/05/2019).Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo juga menyebutkan, konten hoaks yang cukup viral lainnya ikut menyeret nama Ustad Yusuf Mansur (UYM). Pasalnya, beredar sebuah artikel di media sosial yang berjudul, “Tanggapi People Power, UYM: Jihad Bela Prabowo “Mati Syahid”, Namun Pasti Masuk Neraka!!”
Namun, Ferdinandus menjelaskan, artikel yang diunggah pada hari Selasa (30/04/2019) dengan memasang foto UYM itu telah diklarifikasi langsung oleh UYM melalui akun Instagramnya.
“Judul artikel itu tidak benar, karena sesuai klarifikasi oleh Ustadz Yusuf Mansur pada akun Instagramnya @yusufmansurnew, pada hari Kamis (2/5), bahwa dirinya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu,” kata Ferdinandus.
Selain istana di Palangkaraya, dan People Power ada beberapa laporan isu hoaks lainnya yang dipublikasikan Tim AIS Kementerian Kominfo, diantaranya; 1.Makhluk Aneh; 2.Mobil & Motor Tunggak Pajak 3 Tahun Disita; 3.Besi Penutup Got di Underpass Tanah Abang Dicuri; 4.Isu Teror Santet Via SMS; 5.Seorang Anak Meninggal Karena Memasukan Ujung Charger ke Mulutnya; 6.Tiga Skenario Kemenangan Indonesia Adil Makmur; 7.Video FBR Sedang Melakukan Sweeping di Jakarta Barat; 8.Kuba Sudah Tiba Di Venezuela Siap Tempur; 9.HRS Minta Real Count Disetop, KPU: Kami Hanya Tunduk pada UUD, Bukan kepada Gelandangan; 10.Berdasarkan Data, Perusahaan Luhut Rebut Lahan Petani di Kaltim, Luhut: Rampas Lahan Petani Itu Lumrah; dan 11.Permen Mengandung Narkoba Kasus Siswa SD Solok (Setkab)