-->

Vladimir Putin Sepakati Pembangunan Pangkalan AL Rusia di Abkhazia


MOSKOW, LELEMUKU.COM - Rusia telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pangkalan angkatan laut permanen di pantai Laut Hitam di wilayah Abkhazia, yang memisahkan diri dari Georgia.

“Kami telah menandatangani perjanjian, dan dalam waktu dekat akan ada pangkalan permanen Angkatan Laut Rusia di distrik Ochamchira,” kata Presiden Abkhazia, Aslan Bzhania,seperti dikutip  surat kabar Izvestiya, Kamis, 5 Oktober 2023.

Rabu lalu, Presiden Vladimir Putin bertemu dengan Bzhania. Pembangunan pangkaan angkat laut di Abkhazia itu diduga sebagai markas Armada Laut Hitam Rusia, yang selama ini bermarkas di Sevastopol di semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014. Namun posisi itu sekarang tidak lagi aman karena gencarnya serangan Ukraina.

Aslan Bzhania, presiden Abkhazia yang didukung Rusia, mengatakan sebuah perjanjian telah ditandatangani untuk pangkalan angkatan laut permanen di wilayah Ochamchira.

“Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan baik Rusia maupun Abkhazia, dan interaksi seperti ini akan terus berlanjut,” ujarnya. “Ada juga hal-hal yang tidak bisa saya sampaikan.”

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan masalah tersebut berada dalam kompetensi kementerian pertahanan dan dia tidak memberikan komentar lebih lanjut. Pihak berwenang Abkhazia yang didukung Rusia tidak menanggapi permintaan komentar.

Rusia mengakui Abkhazia dan wilayah lain yang memisahkan diri, Ossetia Selatan, sebagai negara merdeka pada tahun 2008 setelah pasukan Rusia berhasil menggagalkan upaya Georgia untuk merebut kembali Ossetia Selatan dalam perang lima hari yang berakhir pada 12 Agustus 2008.

Peta Georgia dan Abkhazia (gdb.rferl.org)

Negara-negara Barat menuduh Rusia secara efektif mencaplok Abkhazia dan Ossetia Selatan dan ketika pembicaraan mengenai pangkalan Rusia di Ochamchira muncul pada tahun 2009, aliansi militer NATO menyatakan keprihatinannya.

Tiga negara pesisir Laut Hitam adalah anggota NATO – Turki, Bulgaria dan Rumania.

Sebagian besar negara di dunia mengakui Abkhazia sebagai bagian dari Georgia. Selain Rusia, hanya Venezuela, Nikaragua, Nauru, dan Suriah yang mengakui kemerdekaan Abkhazia.

Berita tentang pangkalan Rusia di Ochamchira, tempat Uni Soviet memiliki pangkalan angkatan laut, dapat mengindikasikan bahwa Rusia sedang mencari alternatif selain Sevastopol sambil juga memperluas kehadiran militernya di pantai Laut Hitam menuju Turki.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Rusia telah menarik sebagian besar Armada Laut Hitamnya dari pangkalan utamanya di Krimea yang dianeksasi karena serangan Ukraina.

Ketika ditanya mengenai laporan WSJ, Kremlin mengatakan hal ini juga merupakan pertanyaan bagi Kementerian Pertahanan dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Pada pertemuannya dengan Bzhania pada hari Rabu, Putin tidak memberikan komentar mengenai pangkalan angkatan laut. Namun Bzhania mengatakan bahwa dia ingin berpartisipasi dalam “proses integrasi yang diprakarsai oleh pihak Rusia”. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel