Inilah Langkah Lies Nurdin Hidupkan UMKM di Sulsel Selama Pandemi COVID-19
PANGKEP, LELEMUKU.COM – Memasuki pekan ketiga di bulan November, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, kembali menunjukkan Langkah dukungan terhadap pertumbuhan UMKM di Sulsel. Kali ini, istri Nurdin Abdullah ini melangkahkan kaki di Kabupaten Pangkep yang menjadi sentra prioritas pengembangan kerajinan kain bermotif Bokori.
Di tanah kelahiran sang ayahanda, Lies meresmikan galeri sebagai sentra kerajinan serta membuka Bimtek Industri Kreatif Fashion, di Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Pangkep, Rabu, 18 November 2020.
Didampingi pengurus PKK dan Dekranasda serta Kepala Dinas Perindustrian dan Pelaksana Kepala Dinas Perdagangan, Lies menegaskan, siap mendukung dan menguatkan seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Pangkep.
“Melalui Bimtek ini, bapak-bapak dan Ibu-Ibu yang bidang usahanya bergerak di fashion, kami mendatangkan para expert khusus untuk memberi pelatihan dan pengalaman agar corak dan motif kain sibori yang saat ini dikembangkan di Pangkep dapat lebih maksimal sehingga bisa bernilai jual tinggi, bisa menembus pasar regional bahkan untuk ekspor,” tutur Lies bersemangat kepada para peserta Bimtek.
Perempuan yang juga duduk sebagai Dosen Fakultas Perikanan di Universitas Hasanuddin ini menuturkan, sebagai bagian dari masyarakat Pangkep, Lies membuka diri untuk berkomunikasi jika para pelaku UMKM masih menemui kendala berarti dalam mengembangkan usahanya.
“Kalau ada kebutuhan atau kendala, langsung bersurat saja ke PKK atau Dekranasda, kami siap memberi support sebesar-besarnya,” ujarnya.
Usai membuka Bimtek, Lies kemudian meresmikan dan menandatangani prasasti Galeri Dekranasda Kabupaten Pangkep. Di sini, ia menyempatkan berdiskusi, melihat langsung dan membeli hasil kerajinan para pelaku UMKM.
Tri Hartini, pemilik Usaha Rezki yang memproduksi kerajinan anyaman mengaku bersyukur bisa berdiskusi dan berbincang langsung mengenai industri yang ia kembangkan kepada Lies. Ia sempat memamerkan tas hasil anyaman rotan dipadukan dengan bahan kulit kepada Lies. Walhasil, Lies membeli beberapa produk yang ia pamerkan di Galeri Dekranasda Pangkep.
“Bersyukur sekali, tadi bisa berdiskusi dengan Ibu, beliau mendengar dengan baik apa yang menjadi hambatan saya bersama lima orang pekerja,” tuturnya.
Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, mengaku bersyukur, Lies F Nurdin sebagai putri Kabupaten Pangkep memberi akses dan kemudahan bagi para pelaku UMKM di daerah yang ia pimpin.
“Kami dipinjamkan tanah milik Pemprov Sulsel untuk mendirikan galeri untuk memamerkan hasil karya UMKM kita di sini. Ibu Lies melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian juga memberikan pelatihan untuk menambah skill para pelaku UMKM, terima kasih,” ucap Syamsuddin.
Ia menuturkan, dukungan yang besar dari Pemprov kepada daerah-daerah dengan membuka jalur koordinasi dan memberi bantuan keuangan bagi daerah-daerah, menandakan Sulsel akan semakin baik ke depannya.
“Insya Allah Kabupaten Pangkep bisa lebih baik dengan dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi,” kata Syamsuddin.
Pada kesempatan ini, Lies F Nurdin kembali menyerahkan bantuan bagi sentra industri kerajinan Pangkep, bantuan khusus untuk industri kreatif di bidang fashion, bantuan bagi sentra industri kerajinan anyaman mandiri, serta bantuan perlengkapan bagi anak-anak PAUD dan para Lansia. (HumasSulsel)