Petrus Fatlolon Minta Generasi Muda Tanimbar Perangi Narkoba

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta generasi muda di kepulauan tersebut untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melawan dan memerangi narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) yang hanya merusak generasi penerus bangsa.


Hal tersebut dikatakannya pada saat membuka kegiatan Seminar Narkoba yang diprakarsai oleh Generasi Membangun (Gema) Tanimbar yang terdiri dari pemuda-pemudi berbagai denominasi gereja di Tanimbar yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Senin (20/05/2019).


“Dalam rangka melawan narkoba dengan kekuatan pemuda yang begitu besar, pasti pelan-pelan kita akan bersama-sama membasmi peredaran barang haram itu di Tanimbar,” kata dia.


Bupati Fatlolon pun berpesan kepada ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa yang menghadiri seminar itu untuk bersama-sama belajar mengenal tentang narkoba tanpa mengkonsumsinya.


Ia juga mengajak para penerus bangsa itu untuk menjauhi lingkungan yang sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang negative, seperti pergaulan bebas dan minuman keras (Miras) yang bisa menjadi pintu masuk kepada narkoba.


“Jika anak-anak ingin menjadi pemimpin, harus jauhi narkoba. Ingin jadi bupati, dokter atau akpol harus jauhi narkoba. Saya mengajak semua untuk berperan aktif melawan narkoba, jadilah pahlawan-pahlawan bangsa, jadilah contoh dan penggerak di sekolah atau di lingkungan dimana saja berada. Jauhi narkoba yang hanya merusak generasi muda kita,” ajak Fatlolon.


Kemudian Inisiator Gema Tanimbar, Firman Poceratu mengatakan sebagai langkah awal Gema Tanimbar bersama –sama dengan Pemkab Tanimbar dan instansi vertical melakukan seminar yang dikhususkan bagi para siswa dan mahasiswa yang ada di Kota Saumlaki dengan mengusung Tema ‘Generasi Membangun Tanimbar’.


“Melayani generasi bebas narkoba dan sex bebas, serta doa bersama sleuruh masyarakat Kepulauan Tanimbar yang ada di Kota Saumlaki melalui Kebaktian Kebangunan Rohani Oikumene yang digelar malam nanti pada pukul 19.00 WIT di taman kota,” tutur dia.


Firman pun mengungkapkan jika kedepannya akan banyak kegiatan sosial lainnya yang akan dilakukan bersama, seperti gerakan selamatkan bumi dari sampah plastic, rumah kaca di desa-desa terpencil, rumah aman atau rumah singgah anak-anak korban pelecehan seks dan peningkatan kapasitas usaha home industri.


“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat yang ada di tanah Tanimbar. Karena kami sadar, dimana ada kedamaian, kerukunan dan kesatuan hati, kesanalah berkat Tuhan berupa kesejahteraan itu dikirimkan,” ungkapnya.


Selepas itu, kegiatan berlangsung dengan seminar yang disampaikan oleh dr. Juliana Chatrina Ratuanak, Satnarkoba Polres Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Pdt. Benny Patinasarani yang membagikan pengalaman pribadinya yang pernah menjadi pemakai narkoba. (Laura Sobuber)