-->

Inilah Alasan Petrus Fatlolon Pindah dari Partai Demokrat ke Nasdem

Inilah Alasan Petrus Fatlolon Pindah dari Partai Demokrat ke Nasdem
AMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon menyatakan alasan dirinya menyatakan pindah dari Partai Partai Demokrat ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) karena keinginan dirinya untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Kepulauan Tanimbar.

“Perpindahan saya ini juga terkait dengan pernyataan saya yang siap menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Kabupaten MTB," ujar Fatlolon seperti diberitakan Tribunews di Gedung Baileo Siwalima, Kota Ambon pada Selasa (6/11).

Hal itu ungkap Fatlolon tidak bisa terwujud, jika dirinya tetap bersama Partai Demokrat yang mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara Nasdem adalah partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin yang paling tepat. Dirinya merasa ada masa depan di partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

"Nah Parpol koalisi yang tepat menurut saya dan memiliki masa depan yakni Partai NasDem, karena itu saya bergabung ke NasDem,” jelas Patlolon.

Seperti diketahui, Fatlolon, menyatakan kepindahannya ke Partai NasDem dari Partai Demokrat dan diumumkan saat pembukaan orientasi Caleg Partai Nasdem se-Maluku. Hal ini ditandai dengan penyematan jaket Partai Nasdem oleh Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh ke Petrus Fatlolon.

Sementara itu Paloh mengingatkan agar tidak ada kader NasDem yang membelot terhadap keputusan partai mendukung pasangan calon presiden Jokowi - Amin. Menurut Paloh kebijakan NasDem yang mendukung Jokowi-Amin merupakan kebijakan resmi partai yang harus diikuti seluruh kader NasDem.

"Janganlah ada yang mbalelo. Kalau ada kita tentu panggil baik-baik kita kasih tahu yang baik," kata Paloh.

Menurut Paloh, Partai NasDem sudah memiliki garis pemerintahan yang jelas terkait arah dukungan terhadap calon presiden. Sehingga tiap kader NasDem dituntut untuk bisa menjadi marketing yang baik bagi Jokowi-Amin dan juga bagi diri mereka masing-masing untuk kepentingan meraih suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

"Perintahnya jelas buat siapa saja dan di mana saja bahwa kader NasDem harus jadi salesman yang baik bagi Jokowi-Amin dan terhadap diri mereka sendiri," tegasnya.

Pada Pileg 2019 di Maluku NasDem menargetkan meraih minimal dua kursi DPR RI. Selain itu NasDem juga menargetkan kursi pimpinan DPRD Provinsi Maluku dengan proyeksi mendapatkan kekuatan fraksi yang utuh dengan unsur pimpinan pada jenjang DPRD di 11 kabupaten atau kota yang ada di Maluku.

"Garis kebijakan yang tidak bisa kita ubah lagi adalah tetap melakukan gerakan politik tanpa mahar. Politik itu bisa tanpa ongkos, dan seharusnya tanpa paksaan. NasDem harus tetap melakukan fungsi, peran kegiatan oleh seluruh kader yang ada untuk menjaga kemampuan profesionalitas yang kita miliki," kata dia. (Tribunnews/Nasdem)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel