Kodam Cenderawasih Dalami Motif Penembakan Sesama TNI di Keerom

Kodam Cenderawasih Dalami Motif Penembakan Sesama TNI di Keerom

ARSO, LELEMUKU.COM – Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih tengah mendalami motif di balik insiden penembakan yang merenggut nyawa Praka Petrus Muenda, anggota TNI, di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. 

Peristiwa ini melibatkan Kapten Inf John, Komandan Tim Satgas Ketapang Swasembada BAIS, yang diduga sebagai pelaku, dan kini telah diamankan untuk diperiksa dan proses hukum lebih lanjut.

Senjata api jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam penembakan telah disita oleh Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih sebagai barang bukti. 

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan membenarkan peristiwa tersebut, namun belum memberikan keterangan mendalam mengenai motif atau kronologi lengkap. 

“Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mendapatkan fakta yang jelas,” ujar Candra.

Ia menyebut bahwa proses investigasi masih berlangsung.

Status desersi Praka Petrus, yang menunjukkan ia meninggalkan dinas atau memihak pihak lain, menjadi salah satu fokus penyelidikan untuk memahami latar belakang peristiwa ini.

Insiden bermula ketika Praka Petrus Muenda, anggota Kodim 1715/Yahukimo yang diketahui berstatus desersi membantu warga setempat mengaduk semen. 

Situasi awalnya berjalan normal hingga Kapten John tiba dalam keadaan marah, memicu cekcok antara keduanya. 

Konflik tersebut berujung pada penembakan yang dilakukan Kapten John. 

Berdasarkan keterangan Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, Praka Petrus sempat mengejar pelaku dengan senjata tajam sebelum ditembak sebanyak tiga kali. 

Tembakan ketiga mengenai kepala korban, menyebabkan kematian di lokasi kejadian.

Astoto menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis ini, seraya menegaskan bahwa Polres Keerom telah mengamankan lokasi dan memastikan situasi tetap kondusif.  (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya