-->

Para Pemimpin Arab Bertemu Antony Blinken, Tuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza


AMMAN, LELEMUKU.COM - Sejumlah pemimpin negara Arab akan bertemu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Dalam pertemuan yang digelar di Amman, Yordania, para menteri luar negeri akan mendesak Amerika Serikat agar menyetujui gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Amerika Serikat telah menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, namun berusaha membujuk Israel untuk menerima jeda sementara. Jeda kemanusiaan ini telah ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah ia bertemu Blinken pada hari Jumat.

Blinken melakukan perjalanan keduanya ke wilayah tersebut sejak Israel dan Hamas berperang pada 7 Oktober 2023. Blinken berada di Amman, Yordania untuk bertemu dengan para pejabat Arab setelah mengunjungi Tel Aviv pada hari Jumat.

Blinken juga akan mengunjungi Turki untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat pada hari Senin. Di sana dia akan membahas krisis Gaza serta upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO, kata juru bicara Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.

Pertemuan itu akan dihadiri menteri luar negeri Arab Saudi, Qatar, Emirat, Mesir dan Yordania serta perwakilan Palestina. "Pertemuan itu akan menekankan sikap Arab yang menyerukan gencatan senjata segera, memberikan bantuan kemanusiaan dan cara-cara untuk mengakhiri kemerosotan berbahaya yang mengancam keamanan kawasan", kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Setelah bertemu Blinken pada hari Jumat, Netanyahu mengatakan Israel menolak gencatan senjata sementara yang tidak mencakup pembebasan sandera. Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan pembicaraan Blinken dengan Netanyahu dan kabinet perangnya mengenai jeda kemanusiaan pada hari Jumat mencerminkan dorongan sebelumnya pada bulan lalu untuk akses barang-barang kemanusiaan ke Gaza.

Dalam kasus tersebut, Israel awalnya menolak namun akhirnya mengalah. Lebih dari 100 truk bantuan per hari kini menyeberang ke Jalur Gaza. Para pejabat AS mengatakan dibutuhkan 500-600 truk per hari untuk memenuhi kebutuhan di Gaza.

Raja Abdullah dari Yordania, sekutu setia AS, mengatakan kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui panggilan telepon pada hari Jumat bahwa komunitas internasional sangat perlu mendorong gencatan senjata segera di Gaza.

Negara-negara Arab khawatir dengan risiko konflik yang menyebar ke wilayah tersebut. Milisi Hizbullah Lebanon dan milisi Syiah Irak yang didukung oleh Iran sama-sama melancarkan serangan terhadap Israel sejak 7 Oktober 2023. Milisi Syiah Irak yang didukung Teheran telah menembaki pasukan AS di Irak dan Suriah. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel