-->

Justin Trudeau Sebut India Persulit Kehidupan Diplomat Kanada


OTTAWA, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan tindakan keras pemerintah India terhadap diplomat Kanada mempersulit kehidupan normal jutaan orang di kedua negara. “Pemerintah India mempersulit kelangsungan hidup jutaan orang di India dan Kanada. Dan mereka melakukannya dengan melanggar prinsip diplomasi yang sangat mendasar,” kata Trudeau, Jumat, 20.

Trudeau berbicara sehari setelah Kanada menarik 41 diplomat menyusul ancaman India untuk mencabut status mereka secara sepihak.

New Delhi marah karena Trudeau bulan lalu menyatakan agen-agen India mungkin terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh di Kanada pada Juni 2023. India membantah tuduhan tersebut.

“Ini adalah sesuatu yang membuat saya sangat prihatin terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan jutaan warga Kanada yang menelusuri asal usul mereka hingga ke anak benua India,” katanya kepada wartawan pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Brampton, Ontario.

Trudeau mengatakan pengusiran beberapa diplomat Kanada akan menghambat perjalanan dan perdagangan serta menimbulkan kesulitan bagi warga India yang belajar di Kanada.

Sekitar dua juta warga Kanada, 5% dari keseluruhan populasi, memiliki keturunan India. India sejauh ini merupakan sumber pelajar global terbesar di Kanada, mencakup sekitar 40% pemegang izin belajar.

Kementerian luar negeri India sebelumnya menolak anggapan bahwa mereka melanggar konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik.

“Keadaan hubungan bilateral kami  jumlah diplomat Kanada yang jauh lebih tinggi di India, dan campur tangan mereka yang terus menerus dalam urusan dalam negeri, kami menjamin adanya kesetaraan dalam kehadiran diplomatik bersama di New Delhi dan Ottawa,” katanya dalam sebuah pernyataan. Kanada kini memiliki 21 diplomat yang tersisa di India.

Departemen Luar Negeri AS pada hari Jumat mendukung Kanada dalam perselisihan mengenai diplomat.

“Kami telah mendesak pemerintah India untuk tidak memaksakan pengurangan kehadiran diplomat Kanada dan bekerja sama dalam penyelidikan Kanada yang sedang berlangsung,” kata juru bicara Kemlu AS Matthew Miller. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel