-->

Kemenlu RI Sebut Azali Assoumani dan Wesley Simina Siap Hadir di KTT AIS Forum 2023


JAKARTA, LELEMUKU,CIN - Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi sampai Jumat 29 September 2023 sudah dua presiden dan empat menteri yang mengkonfirmasi kehadirannya ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali pada 10 – 11 Oktober 2023. Bukan hanya itu, beberapa perdana menteri juga telah mengonfirmasi kehadirannya.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat mengatakan dua presiden yang sudah mengkonfirmasi kehadiran itu adalah Presiden Komoro, Azali Assoumani dan Presiden Mikronesia, Wesley Simina. Sementara, perdana menteri yang akan hadir berasal dari Madagaskar, Niue, Papua Nugini, Sao Tome dan Principe, Timor Leste, Fiji, dan Tonga. Empat negara yaitu Kepulauan Marshall, Seychelles, Singapura, dan Kepulauan Solomon masing-masing akan mengirimkan menteri mereka.

“Sementara, dari organisasi internasional sudah dua direktur jenderal atau sekretaris jenderal yang menyampaikan konfirmasi, masing-masing dari Pacific Islands Forum dan Melanesian Spearhead Group,” kata Tri.
 
Negara-negara lain yang di undang mengonfirmasi kehadiran direktur jenderal atau duta besar mereka, masing-masing dari Selandia Baru, Siprus, Irlandia, Jepang, Samoa, dan Inggris. Sedangkan negara yang belum memberi kabaradalah Belize, Kepulauan Cook, Malta, dan Sri Lanka.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menambahkan daftar hadir ini belum final, dan proses diskusi masih berlangsung.
 
“Ada beberapa negara yang bahkan belum mengindikasikan pada level apa kehadirannya. Jadi ini konfirmasi sementara, belum final,” kata Iqbal

Indonesia pada tahun ini menjadi tuan rumah KTT AIS Forum 2023, mengundang 51 negara pulau dan kepulauan serta sejumlah organisasi internasional. Mengusung tema “Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future”, pertemuan tersebut akan berfokus kepada pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan solidaritas antara negara pulau dan kepulauan. Indonesia tidak mengundang selain negara-negara AIS Forum, yang semuanya merupakan negara pulau dan kepulauan. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel