-->

Para Pejabat Tinggi Bertemu di Turki, Bahas Keanggotaan Swedia di NATO


ANKARA, LELEMUKU.COM - Para pejabat tinggi NATO, Swedia, Finlandia dan Turki bertemu di Ankara pada hari Rabu (14/6), kata media Turki, sementara aliansi tersebut berusaha mendorong Turki untuk meratifikasi permohonan Swedia untuk bergabung dengan blok militer itu.

Swedia dan Finlandia mendaftar menjadi anggota NATO secara bersamaan setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Finlandia menjadi anggota ke-31 NATO pada bulan April setelah parlemen Turki meratifikasi permintaannya, tetapi Turki belum menyetujui permohonan Swedia.

Pemerintah Turki menuduh Swedia terlalu toleran terhadap organisasi teror yang menurut Ankara menimbulkan ancaman keamanan, termasuk kelompok militan Kurdi dan orang-orang yang terkait dengan upaya kudeta tahun 2016.

Rangkaian demonstrasi terpisah di Stockholm, termasuk protes oleh seorang aktivis antiIslam yang membakar Al-Qur’an di luar Kedutaan Besar Turki, juga membuat marah para pejabat Turki.

Pertemuan para pejabat pada hari Rabu dijadwalkan untuk membahas langkah-langkah yang telah diambil Finlandia dan Swedia sebagai bagian dari memorandum yang mereka tanda tangani dengan Turki tahun lalu untuk mengatasi masalah keamanan Ankara. Pertemuan itu berlangsung di istana kepresidenan Turki, lapor televisi HaberTurk.

NATO ingin melibatkan Swedia pada saat para pemimpin NATO mengadakan pertemuan puncak di Lituania pada 11-12 Juli.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan setelah pertemuan hari Selasa dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa sudah waktunya untuk menyambut Swedia ke dalam aliansi itu. Stoltenberg berkata: "Kita semua, tentu saja, berharap untuk menyambut Swedia sebagai anggota aliansi secepat mungkin."

Swedia telah mengubah konstitusinya dan memperkuat undang-undang antiteror sejak mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022. Pemerintah Swedia pekan ini juga setuju untuk mengekstradisi seorang warga negara Turki yang divonis kasus narkoba di Turki pada 2013.

Belum jelas apakah pria itu, yang tinggal di Swedia dan namanya masih dirahasiakan, termasuk di antara orang-orang yang diinginkan Turki untuk diekstradisi.

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk menjadi anggota NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina. NATO membutuhkan persetujuan bulat dari semua anggota yang ada untuk memperluas keanggotaannya. Turki dan Hungaria adalah dua negara yang belum meratifikasi aplikasi Swedia. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel