-->

Pidato di Ghana, Kamala Harris Janjikan Kemitraan Baru dengan Afrika


ACCRA, LELEMUKU.COM - Wakil Presiden AS Kamala Harris diperkirakan akan menjanjikan era kemitraan baru dengan Afrika, saat berpidato di Black Star Gate, ibu kota Ghana, Selasa (28/3). Pidato ini disampaikan pada hari kedua lawatan sepekannya ke Afrika.

Jadwalnya pada hari Selasa juga mencakup kunjungan ke Cape Coast Castle, tempat di mana dahulu orang-orang Afrika yang diperbudak naik ke kapal-kapal yang menuju Amerika.

Harris hari Senin (27/3) berjanji menekankan bahwa kepentingan AS di negara-negara Afrika melampaui persaingan dengan China. Ia berbicara hari Senin di Jubilee House, istana presiden Ghana, bersama dengan Presiden Ghana Nana Akufo-Addo.

“Untuk membantu mengatasi ancaman ekstremisme kekerasan dan instabilitas, hari ini saya dengan gembira mengumumkan dukungan senilai $100 juta untuk Benin, Ghana, Guinea, Pantai Gading dan Togo,” katanya.

“Pekan lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan rencana strategis bagi kawasan pesisir Afrika Barat sebagai bagian dari Strategi AS untuk Mencegah Konflik dan Memajukan Stabilitas. Hari ini, pendanaan dan pengumuman yang baru saja saya sampaikan akan membantu implementasi rencana itu dan mengatasi isu-isu keamanan, tata kelola pemerintahan dan pembangunan di kawasan,” lanjutnya.

Harris hari Senin (28/3), juga mengatakan bahwa AS akan berkomitmen untuk bantuan senilai lebih dari $139 juta, sebagian besar di antaranya akan mendukung pencegahan konflik di kawasan Sahel, di mana ekstremis Islamis meluaskan jejak mereka.

Harris adalah pejabat tinggi kelima AS yang mengunjungi benua Afrika tahun ini, dan ia menangkis kritik bahwa AS menganggap negara-negara Afrika melalui kacamata kompetisinya sendiri dengan China, yang telah membangun proyek-proyek infrastruktur besar-besaran dan meminjamkan miliaran dolar untuk negara-negara Afrika, yang oleh banyak pihak dianggap sebagai perebutan pengaruh dan akses.

“Presiden dan saya telah membahas topik ini, tetapi percakapan kami bukanlah mengenai China melainkan tentang hubungan langsung yang bertahan lama dan penting yang dimiliki AS dengan Ghana dan negara-negara Afrika,” ujarnya.

“Saya akan katakan bahwa kami dan saya akan berbicara untuk diri saya sendiri serta mewakili pemerintahan Biden-Harris – sangat paham bahwa hubungan antara AS dan benua ini serta para pemimpin Afrika adalah hubungan yang penting. Ada landasan historis bagi hubungan ini, belum lagi sewaktu kita memandang ke depan, sebagaimana seharusnya semua pemerintah, dan mengakui berbagai peluang yang belum tercapai yang ada pada masa depan,” imbuhnya.

Akufo-Addo menyepakati hal itu. “Mungkin ada obsesi di Amerika mengenai aktivitas China di benua Afrka, tetapi obsesi semacam itu tidak ada di sini,” katanya. “China adalah satu dari banyak negara dengan mana Ghana berhubungan di dunia. Negara Anda adalah salah satunya. Praktis semua negara di dunia adalah sahabat Ghana, dan kami memiliki hubungan dengan derajat intensitas yang beragam dengan semua negara. Hubungan kami dengan Amerika adalah hubungan yang telah dijalin selama beberapa dekade, persis sejak kemerdekaan hingga sekarang.” (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel