-->

Frits Feliks Dimara Survei dan Data Lokasi Pembangunan Fastelkom Raja Ampat di Teluk Manyalibit

Frits Feliks Dimara Survei dan Data Lokasi Pembangunan Fastelkom Raja Ampat di Teluk Manyalibit.lelemuku.com.jpg

WAISAI, LELEMUKU.COM - Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) Raja Ampat, Papua Barat melakukan survei dan pendataan lokasi pembangunan Fasilitas Telekomunikasi (Fastelkom) di Teluk Mayalibit, Kabupaten  Raja Ampat, Selasa, (10/5/2022).
 
Kegiatan yang dipimpin Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Raja Ampat, Frits Feliks Dimara,S.PT, MM tersebut mengunjungi berapa kampung di Kawasan Teluk Manyalibit Raja Ampat, seperti Kampung Go dan Kampung Waifoi di Distrik Tiplol Mayalibit,  Kampung Persiapan Wegalas dan Lopintol di  Distrik Teluk Mayalibit.
 
Dalam kunjungan lapangan yang didampingi sejumlah pejabat eselon III dan IV tersebut tidak saja mendata lokasi rencana pembangun BTS tetapi juga melakukan tatap muka dengan sejumlah warga terkait dampak kehadiran  jaringan komunikasi di Kawasan Teluk Mayalibit.
 
Di Kampung Go, Distrik Tiplol Mayalibit misalnya, Frits Feliks Dimara tidak saja meninjau lokasi pembangunan BTS tetapi melakukan dialog,  memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat  terkait hadirnya fasilitas Base Transceiver Starion (BTS)  4G di kampung tersebut.
 
"Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik  Raja Ampat melakukan kunjungan langsung ke lapangan khususnya daerah blank spot (tidak ada sinyal, red) khususnya di Distrik Teluk Mayalibit dan Tiplol Mayalibit," ujarnya kepada Jurnalis Infopublik di Kampung Waifoi, Selasa (10/5/2022)
 
Diakuinya kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi yang dialami masyarakat setempat dalam menggunakan teknologi  yang ada terutama BTS  (Base Transceiver Station) 4 G.
 
Dimana katanya,  pada  pembangunan BTS  BAKTI Kominfo pada akhir 2021 dan awal 2022 semua berbasis 4G dan ketika aktif masyarakat mengalami kesulitan karena sinyalnya hanya bisa diterima hanya bisa dengan handphone Android.
 
"Untuk itulah kita hadir memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa teknologi informasi ini terus berkembang dan kita perlu beradaptasi dengan perkembangan yang ada," ujarnya.
 
Ditambahkannya, sejak BTS ini dibangun belum ada sosialisasi, dimana dengan hadirnya BTS berbasis 4G ini masyarakat masih bertanya apakah masih ada sarana untuk telepon biasa. Maka perlu ditegaskan bahwa ini adalah teknologi informasi terbaru yang perlu diterima.
 
Dirinya menjelaskan BTS berbasis 4G juga bisa digunakan untuk menelpon, mengirim data, foto atau video tapi berbasis data. Diakuinya dengan teknologi ini mempermudah masyarakat dalam mengirim gambar, data, foto atau video.
 
Misalnya mempromosikan potensi wisata, hasil kerajinan ataupun membantu dibidang kesehatan, pendidikan dan sektor lainnya.
 
Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan perkembangan teknologi informasi ini dengan baik dalam mengembangkan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.
 
Selain mengunjungi Kampung Go dan Kampung Waifoi, Kadis Kominfo Raja Ampat juga meninjau dua kampung yang blank spot di Teluk Mayalibit yakni Kampung Persiapan Wegalas dan Kampung Lopintol.
 
Feliks, sapaan Frits Feliks Dimara mengakui kedua kampung tersebut akan menjadi prioritas pembangunan BTS 4 G pada tahun 2022 ini. Menurutnya, rencana pembangunan BTS di dua kampung tersebut sudah dilakukan survey okeh mitra BAKTI Kemenkominfo.
 
Kepada masyarakat di dua kampung tersebut dirinya meminta untuk mendukung dan mensupport rencana pembangunan BTS tersebut.
 
"Kalau nanti, yah tahun ini (2022) ada yang datang membangun BTS tolong dibantu. Karena fasilitas itu kepentingan bapak dan ibu semua dan semua warga yang ada disini," ujar Frits Feliks Dimara kepada warga masyarakat Kampung Persiapan Wegalas, Distrik Teluk Mayalibit.
 
Harapan yang sama disampaikannya kepada  kampung-kampung lain yang dibangun fasilitas komunikasi BTS di Raja Ampat.
 
Kunjungan Kadis Kominfo Raja Ampat beserta crew tersebut di sejumlah kampung di Kawasan Teluk Mayalibit tersebug disambut positif oleh masyarakat setempat.
 
Kawasan Teluk Mayalibit merupakan kawasan sangat potensial di Raja Ampat. Selain menyimpan kekayaan budaya dan adat istiadat, kawasan ini juga merupakan salah primadona pariwisata Raja Ampat.   (infopublik)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel