-->

Doris Alexander Rihi Pantau Wilayah Terdampak Genangan Banjir di Sabu Raijua

Doris Alexander Rihi Pantau Wilayah Terdampak Genangan Banjir di Sabu Raijua.lelemuku.com.jpg

SEBA, LELEMUKU.COM - Penjabat Bupati Sabu Raijua, NTT, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si mendatangi rumah warga yang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas yang tinggi dan mengakibatkan genangan air di rumah-rumah masyarakat pada beberapa lokasi pada Sabtu, 3 April 2021.

Bupati didampingi Sekda sabu raijua, Septenius Bule Logo,SH,M.Hum, Para asisten, Pimpinan OPD, Camat sabu barat meninjau langsung ke Embung Guriola, Desa Ledeana dan Ledemanu, serta Kelurahan Mebba.

Bupati setelah secara langsung melihat kondisi embung Guriola yang kondisi debit airnya dalam keadaan maksimal, kemudian penjabat bupati dan rombongan meninjau rumah-rumah masyarakat yakni, keluarga Baki di Ledemanu, keluarga Piter Lulu Here, Welmince Ludji Lodo dan Keluarga Anton Wasanono yang terdampak genangan air di Kelurahan Mebba, Seba Kota.  

Kepada masyarakat yang rumah tempat tinggalnya mengalami genangan air, pemda melalui Dinas Sosial memberikan bantuan emergency berupa 50 kg beras yang diserahkan langsung saat itu.

Dari catatan pengamatan pada setiap titik kejadian ia mengungkapkan bahwa, debit air yang ada masih dalam ambang batas tidak terlalu membludak dan masih dapat dikendalikan.

Menurutnya, memang masih ada beberapa tempat yang terendam air tetapi tidak fatal sekali.

"Dan terhadap kejadian ini tentunya ada keprihatinan, namun kedepannya supaya kita memperbaiki saluran-saluran air sehingga dapat berjalan lancar dan tidak mengakibatkan tergenangnya air di rumah-rumahnya masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut jelasnya, "Kita harus mensyukuri hujan berkat ini mengingat kondisi sabu raijua yang kering ini. Dan kepada  masyarakat yang tempat tinggalnya  mengalami genangan air, secara sosial pemerintah telah mengambil tindakan perlindungan berupa membantu kebutuhan dari penghuni rumah agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri."

Mengenai infrastruktur yang terhambat, supaya dinas PUPR agar merencanakan ulang dengan baik terhadap gorong-gorong, deker ataupun irigasi.

Kepada seluruh masyarakat penjabat bupati berharap agar tetap menciptakan kebersamaan dan berpartisipasi aktif, tidak boleh menunggu.

"Misalnya, kalau hanya saluran air, atau gorong-gorong yang tersumbat maka harus memiliki inisiatif untuk mengeluarka kotoran yang menghambat itu, sehingga tidak membuat lebih banyak rumah yang tergenang air hujan lagi,"papar dia. (Humassaburaijua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel