-->

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pelemparan Molotov ke Masjid Al-Istiqomah Duri Kosambi

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pelemparan Molotov ke Masjid Al-Istiqomah Duri Kosambi.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Yusri Yunus mengatakan pihaknya saat ini tengah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pelemparan bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pelaku yang berinisial D, 56 tahun, melakukan pelemparan bom molotov itu pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30.  

"Sekarang ini kami rujuk dan diobservasi ke pskiater," ujar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Desember 2020. 

Yusri menjelaskan usai insiden pelemparan tersebut, Lurah Kosambi dan anak pelaku datang menemui pengurus masjid untuk minta maaf. Anak pelaku juga menjelaskan kondisi ayahnya kepada pengurus. 

Namun, Yusri mengatakan pihaknya akan tetap meneruskan penyelidikan walaupun pihak keluarga pelaku meminta maaf. Kasus ini akan berlanjut ke penyelidkan tergantung dari hasil tes kejiwaan D. 

"Kita tunggu hasil observasi di psikater, karena yang berhak mengatakan dia sakit jiwa atau bukan adalah dari ahlinya. Tapi proses sambil berjalan," kata Yusri. 

Rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, menunjukkan peristiwa itu terjadi pukul 19.39 WIB. Saat jamaah berdatangan untuk salat Isya, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid dan masuk ke halaman masjid. 

Seorang jemaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov yang melesat dari luar masjid itu. Jamaah melihat terduga tersangka dan menginterogasi, namun lelaki itu mengelak. Hal itu menimbulkan keributan dan kerumunan sebelum anggota Polsek Cengkareng datang menahan tersangka itu. 

Salah satu jamaah Masjid Al-Istiqomah, Murjani menjelaskan tersangka D tertangkap karena jaket belakang pelaku sempat terkena percikan api dari bom yang dilemparkannya.

"Karena dia lempar dan terkena tembok, jadi sebagian cipratan api mental ke badan pelaku. Warga nangkep (menangkap) pelaku dan menyiramkan air," ujar dia.

Pelaku yang merupakan warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ini ditangkap kurang dari 50 meter dari lokasi tersebut. Dia sempat dihakimi massa sebelum diamankan di Sekretariat Masjid Al-Istiqomah.

Namun saat diinterogasi jamaah, pelaku malah menjawab asal-asalan. Murjani mengaku pada saat kejadian sedang berjalan menuju masjid untuk menjalankan sholat Isya berjamaah. 

Kemudian sesampainya masuk lingkungan masjid, dia melihat benda melayang. Benda tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengendarai motor. 

Benda itu menimbulkan api yang jatuh ke halaman masjid. Beberapa warga yang sedang mengambil air wudhu sempat berlarian panik melihat api tersebut.

"Api tersebut saya siram. Untungnya benda tersebut terpental tembok menara dan jatuh di halaman," ujar dia. Sementara itu, motor yang terparkir di dekat percikan api tersebut dapat terselamatkan sehingga tidak ikut terbakar. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel