-->

Inilah Pidato Presiden Republik Federasi Brasil, Jair Messias Bolsonaro di Debat Umum PBB ke 75

Inilah Pidato Presiden Republik Federasi Brasil,Jair Messias Bolsonaro di Debat Umum PBB ke 75.lelemuku.com.jpg

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Jair Messias Bolsonaro, Presiden Republik Federasi Brasil, menyampaikan debat umum Sesi ke-75 Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa 22 September 2020.

Dalam pesan video, Presiden Brasil Jair Bolsonaro , mengatakan kepada Debat Umum Majelis Umum bahwa segmen media Brasil telah "mempolitisasi" pandemi COVID-19 "dengan menyebarkan kepanikan di antara penduduk."

Bolsonaro berkata "di bawah semboyan 'tinggal di rumah' dan 'kita akan berurusan dengan ekonomi nanti' mereka hampir membawa kekacauan sosial ke negara itu.”

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 4.544.629 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan 136.895 kematian di Brasil sejak dimulainya pandemi.

Pandemi tersebut, kata Bolsonaro, "memberi kita pelajaran utama, yaitu bahwa kita tidak mungkin bergantung hanya pada beberapa negara untuk menghasilkan masukan dan sarana penting untuk kelangsungan hidup kita."

Obat hydroxychloroquine, katanya, "memiliki kenaikan harga 500 persen pada awal pandemi."

Beralih ke lingkungan, Presiden Brasil berkata, “Brasil menonjol sebagai penghasil bahan makanan terbesar di dunia, dan oleh karena itu ada minat yang kuat untuk menyebarkan disinformasi tentang lingkungan kita.”

Dia berkata, “kami adalah hutan hujan tropis dan karena itu tidak memungkinkan api menyebar di dalamnya. Kebakaran cenderung terjadi hampir di tempat yang sama di lingkungan timur hutan, di mana penduduk asli Brazil membakar lahan pertanian mereka untuk mencari mata pencaharian di daerah yang sudah dibuka. Wabah api kriminal diperangi dengan ketat dan tekad. "

Menurut Program Lingkungan PBB, kebakaran hutan di Brazil telah dimulai dengan sengaja untuk membuka jalan bagi perkebunan kelapa sawit dan kedelai, atau penggembalaan ternak.

Komentar Presiden Brasil telah direkam sebelumnya dan ditayangkan di Aula Sidang Umum sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya oleh Sidang Umum sehubungan dengan pandemi COVID-19. Terlepas dari ketidakmampuan untuk mengumpulkan para pemimpin dunia di New York sebagai kebiasaan, Debat Umum tahun ini akan menjadi saksi partisipasi terbesar kepala negara dan pemerintahan dalam sejarah PBB. (PBB)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel