-->

Kelurahan Teomokole Gelar Rapat Terkait Status Lahan Tanggul Sungai Lakambula

Kelurahan Teomokole Gelar Rapat Terkait Status Lahan Tanggul Sungai Lakambula

RUMBIA, LELEMUKU.COM - Untuk menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan hak pakai lahan tanggul Sungai Lakambula di Kelurahan Teomokole, Pemerintah Kelurahan Teomokole Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana melaksanakan Rapat Sosialisasi Penggunaan Tanggul Sungai Lakambula pada hari Kamis, 10 Juni 2021 bertempat di Kantor Kelurahan Teomokole.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kabaena, Lurah Teomokole, Babinsa Kelurahan Teomokole dan 11 orang warga yang mendiami lahan sekitar tanggul tersebut.

Awal mula lahan Sungai Lakambula dijadikan tempat tinggal oleh warga itu berdasarkan kebijakan Camat Kabaena dan Lurah Teomokole pada tahun 2009. Hal ini disampaikan Amsiah, Lurah Teomokole.

dalam penyampaiannya mengatakan bahwa masyarakat yang mendiami atau bertempat tinggal di lokasi tanggul Sungai Lakambula tersebut belum ada kejelasan atau masih sebatas hak pakai. "11 warga yang tinggal disana (tanggul Sungai Lakambula) itu statusnya masih sebatas hak pakai lahan. Olehnya itu, melalui pertemuan ini kita carikan solusi bagaimana nasib warga yang sudah bikin rumah di area tersebut, “kata Amsiah.

Senadah hal itu, Agus Salam, S.Sos, Camat Kabaena dalam penyampiannya meminta warga yang menempati lahan tanggul Sungai Lakambula untuk mengemukakan pendapatnya satu persatu untuk dicarikan solusi terhadap masalah yang ada.

"saya mau dengar semua pendapat 11 orang warga yang menempati lahan tersebut dan setelah itu kita bicarakan bagaimana solusi terbaik dari hal tersebut "ucap Agus Salam.

Taufik Rumbayan, warga yang mendiami lokasi tanggul Sungai Lakambula meminta kiranya agar lokasi tersebut bisa dimiliki oleh warga agar mereka yang menempati tempat tersebut bisa tinggal dengan tenang dan membangun rumah mereka tanpa khawatir dengan adanya penggusuran oleh pemerintah dikemudian hari.

10 warga lain yang menempati lahan tanggul tersebut juga menyampaikan pendapat hal yang serupa dengan apa yang dipaparkan oleh Taufiq Rumbayan.

"Kalau bisa, ditukar guling saja itu lahan yang kami tempati ditanggul Sungai Lakambula dengan lahan yang lain seperti yang terjadi pada tahun 2008 yaitu tukar guling antara tanggul Sungai Lakambula didekat jembatan penyeberangan Teomokole Rarontole dengan lahan Pasar Teomokole" ujar H. Hamlin.

Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi lepas terkait lokasi lahan yang akan ditukar guling dengan lokasi lahan tanggul Sungai Lakambula yang sementara ditempati oleh 11 warga tersebut. (diskominfobombana)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel