-->

Ma'ruf Amin Minta BKKBN Ajak RW Agar Data Bansos dari Pemerintah Akurat

Ma'ruf Amin Minta  BKKBN Ajak RW Agar Data Bansos dari Pemerintah Akurat.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pendataan keluarga di Indonesia penting agar bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

Menurut Ma'ruf, perbaikan data bertujuan mendapatkan keakuratan jumlah keluarga yang memerlukan bantuan sosial. “Ini dilakukan karena sering terjadi ketidaktepatan dan kurang akuratnya data," kata dia, Jumat, 9 April 2021.

Wapres meminta proses perbaikan data keluarga melibatkan rukun warga (RW). “Tetap memperhatikan waktu-waktu yang tepat agar mudah menemui target yang didata,” ujarnya.

Pendataan keluarga oleh BKKBN dilakukan setiap lima tahun sekali. Tahun ini sudah memasuki tahun kelima dan proses perbaikan atau pembaruan data berjalan pada 1 April-31 Mei 2021. Pendataan dilakukan untuk menyediakan basis data sebagai dasar bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan pendataan penting untuk memotret dan mengenali keluarga Indonesia. Selain itu, pendataan juga bertujuan mengetahui potensi dan kendala keluarga Indonesia dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan, serta ekonomi.

Pendataan Keluarga Tahun 2021 menyediakan profil pasangan usia subur, keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia. Lalu keluarga berisiko stunting dan aspek kesejahteraan keluarga by name by address yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data mana pun.

Pendataan Keluarga Tahun 2021 berlangsung di seluruh wilayah Indonesia menyasar sekitar 77,9 juta kepala keluarga. Petugas Pendataan Keluarga Tahun 2021 terdiri atas Petugas Lini Lapangan KB dari BKKBN dan Kader Keluarga Berencana. Dengan rincian sebanyak 7.230 manajer data tingkat kecamatan, 83.441 pengawas tingkat desa, dan 1,2 juta petugas kader pendata.

Pesan lain yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin ialah agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat menciptakan inovasi menyelesaikan masalah kekerdilan pada anak atau stunting. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel