-->

Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) Gelar Rapat Sinergitas

TERNATE, LELEMUKU.COM - Demi menyelaraskan dan mensinergikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa penyangga kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), maka Balai TNAL mengadakan kegiatan rapat Sinergitas Pemberdayaan Masyarakat Multi Pihak Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (20/1).

Balai TNAL mengundang beberapa SKPD Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan. Beberapa SKPD yang hadir adalah Kepala Dinasnya. Selain itu beberapa LSM, civitas akademika dan perwakilan masing-masing kelompok binaan taman nasional juga turut hadir.

Kepala Balai TNAL, Wahyudi, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini masyarakat harus disejahterakan dahulu kemudian akan berdampak hutan akan lestari. Selain itu Wahyudi juga menyampaikan tentang 10 cara baru dalam mengelola kawasan konservasi, dimana masyarakat harus diikutsertakan dalam setiap kegiatan.

Materi pertama disampaikan oleh Ikhlas Pambudi, selaku Penyuluh Kehutanan. Dalam paparannya mengatakan bahwa di desa penyangga terdapat 9 (sembilan) kelompok usaha produktif binaan TNAL. Tiga diantaranya merupakan kelompok yang bergerak dibidang pariwisata.

Materi kedua disampaikan oleh Kris Syamsudin, pendiri ekowisata Cengkeh Afo. Beliau menyebutkan bahwa Maluku Utara ini memiliki banyak potensi wisata alam. Pembangunan ekowisata memang memerlukan waktu dan usaha yang keras. “Ekowisata adalah investasi keringat, karena diawal pembangunannya memerlukan kerja keras yang ikhlas dan hasilnya akan terbayar nanti”, kata Kris Syamsudin.

Pada sesi diskusi beberapa SKPD yang diwakili Kepala Dinasnya menyatakan dukungan dan bahkan memberikan bantuan kepada kelompok binaan Taman Nasional Aketajawe Lolobata pada tahun 2019 ini. Kepala Bappeda Kota Tidore Kepulauan memberikan dukungan dengan telah membuat perencaan pembangunan jalan masuk kawasan wisata di Resort Tayawi dan akan dikerjakan pada tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Timur telah menganggarkan pembuatan embung bagi kelompok tani di Desa Dorolamo, sedangkan Kepala Dinas Pariwisata juga akan memberikan bantuan berupa pembangunan jalan wisata pengamatan Bidadari Halmahera di Resort Binagara.

Tak hanya itu, Kepala Bidang Bappeda Kabupaten Halmahera Tengah juga memberikan bantuan berupa pinjaman tanpa bunga pada kelompok tani senilai 25 juta rupiah.

“Kami telah membuat perencanaan pada tahun ini untuk membuat embung pada kelompok tani binaan TNAL di Desa Dorolamo”, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Timur. (KemenLHK)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel